Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kuliner Gunung Kidul, Nikmatnya Sayur Lombok dan Sego Tiwul

25 Desember 2011   13:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bagi yang pernah mengunjungi Gunung Kidul Jogjakarta, tentu tak asing dengan hidangan sederhana  khas desa yang ngangeni lidah. Entah mengapa di saat suasana pesta Natal saya malah bosan melihat hidangan kue dan aneka jenis menu masakan. Kami  memilih untuk  ke Gunung  kidul. Selain ingin mencuci mata melihat hijaunya pemandangan alam di sepanjang jalan menuju desa Panggang Legundi Gunung Kidul, sekalian berziarah ke makam eyang yang ada di sana. Meskipun hujan rintik sepanjang perjalanan tak mengurangi kebahagiaan saat melintasi  jalan yang naik turun menyusuri pegunungan batu kapur di daerah itu. Musim penghujan membuat tumbuhan dan pepohonan tampak hijau dan subur di sepanjang jalan. Sangat berbeda bila ke sana ketika musim kemarau panjang. Tampak ranting dan dahan pohon jati dan pepohonan lain  mengering. Namun tetap saja semuanya memberi pesona tersendiri. Selama perjalanan  dengan udara yang dingin membuat perut  terasa lapar. Tibalah kami di rumah salah satu keluarga. Hmmm..saat memasuki rumahnya tercium aroma sayur lombok hijau yang khas. Benar - benar menggoda. Segera kami menuju dapur lewat pintu belakang. Wah, tidak salah lagi tampak sego tiwul mengebul baru saja diangkat dari tempat kukusan yang di masak di atas  tungku  kayu bakar . Nah ini dia menu khas Gunung Kidul yang kita cari - cari. Langsung saja kami menikmati hasil masakan itu. Lengkap dengan sambal bawang, daun pepaya rebus, dan tempe  koro bacem. Oya sayur lombok hijau ini terbuat dari tempe yang dibungkus daun jati lalu di potong - potong. cabe hijau di iris tipis, bawang merah dan bawang putih, daun salam dan lengkuas, santan kelapa. Sedap sekali rasanya, soal pedasnya tergantung selera. Bahan hidangan sego tiwul ini  terbuat dari  tepung gaplek atau singkong yang dijemur hingga kering  kemudian ditumbuk  lalu diuleni dengan air  sedikit dan dikukus. Tiwul bisa juga dinikmati sebagai kudapan dengan menambahkan  kelapa parut yang ditaburi gula merah. Selain tiwul ada juga makanan khas Gunung kidul yang namanya mie lethek yang terbuat dari tepung gaplek...enaknya makkk nyuuus.Jika ingin merasakan kuliner yang lebih seru  bisa nyicip belalang goreng dan ulat pohon jati goreng...he he he. Tapi saya nggak bisa. Setelah makan,  acara selanjutnya  ke makam eyang dan berziarah di sana. Makam keluarga ini dibangun diatas tanah berbukit cadas yang agak tinggi. Untuk sampai di sana ada tangga jalan menanjak. Tidak ada makam lain selain makam keluarga eyang. Nah ini dia makam yang kami kunjungi. Setelah mengunjungi makam dan menabur bunga lalu bersiap  langsung pulang menuju Jogjakarta lagi karena hari sudah sore. Butuh waktu sekitar satu setengah jam tiba lagi di Jogjakarta karena hujan. Siapa mau ikut ke Gunung Kidul menikmati sayur lombok hijau dan sego tiwul? Monggo silahkan daftar ke saya tahun depan he he he. Salam hangat Bidan Romana Tari Foto; dokumen pribadi YP dan RT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun