[caption id="attachment_196512" align="aligncenter" width="398" caption="Lelaki Di Atas Batu/BCRT/2011"][/caption]
Istilah produk foto gagal adalah istilah saya sendiri. Yang saya maksudkan adalah foto - foto yang kadang buram, tidak fokus, terlalu jauh mengambil, atau terpotong sebagian, latar belakang foto tidak seperti yang saya inginkan. miring dan sebagainya.
Kejadian produk foto gagal ini saya alami berkali - kali, sejak dulu masih menggunakan jasa cuci cetak film dengan negatif film. Dulu kita merasa rugi jika sebagian foto yang terlanjur " dijepret" ternyata terbakar. Warnanya merah berbaur hitam.
Untuk membuangnya terasa sayang. Lalu saya manfaatkan dengan merendam sebentar dalam baskom dan melukisnya menggunakan lidi. Obyek lukisan bisa berupa vignet dan pemandangan. ( saat ini tidak bisa saya tampilkan contohnya karena harus scan dulu )
Nah era digital sekarang sudah semakin baik, kita bisa memanfaatkan komputer untuk edit dulu foto yang akan dicetak. Kalau tidak suka bisa didelete atau dihapus begitu saja. Tetapi saya masih tetap merasa sayang dengan " momentum" produk foto gagal tersebut. Tidak mungkin terulang lagi dengan suasana yang sama. Terlebih jika tempatnya jauh untuk dikunjungi lagi.
Lalu dengan keterbatasan kemampuan dibidang komputer, saya berusaha memanfaatkan foto produk gagal tersebut untuk keperluan ilustrasi puisi maupun kata mutiara. Foto ilustrasi cenderung tidak detail. Itu menarik bagi saya.
Itulah sebabnya akhir - akhir ini saya memilih cara dengan mengedit foto produk gagal melalui jasa microsoft office picture manager. Saya rasa ini adalah alternatif tehnik paling sederhana dari saya yang masih kurang paham fotografi, agar bisa membantu berkreasi dengan produk foto gagal tersebut.
Didalamnya jika kita klik akan muncul beberapa pilihan, sementara ini saya hanya menggunakan edit picture. Lalu kalau ingin mengatur warna saya bermain - main di "color, brightness and contras, juga memanfaatkan jasa crop". Hanya itu saja yang baru bisa saya lakukan. Ingin sekali bisa berkenalan dengan jasa adobe photoshop, tapi masih belum mampu.
Foto di atas saya beri judul lelaki di atas batu menjadi ilustrasi dalam cerpen karya saya. Foto itu bermula dari keinginan adik saya saat rekreasi bersama di Pantai Tanjung Kodok. Dia sangat ingin berpose di atas batu. saya sempat was - was takut tergelincir.
Saya bilang pada adik, kamera saya tidak bisa di zoom terlalu jauh. Tapi dia nekad ingin sekali. Lalu saya ijinkan asal hati - hati. Walah adik saya malah sangu snack kentang goreng sebungkus. Sayang foto yang saya buat gagal total karena kabur
Tapi adik saya senang. Lalu ada ide utak atik di edit. Sayang sekali dia pegang kantong snack kentang goreng hehehehe. Cara terbaik adalah menggelapkan foto manusianya. Akhirnya jadilah siluet dan sunset sederhana seperti di atas.