[caption id="attachment_229418" align="aligncenter" width="617" caption="koleksi foto dok pribadi/ romana tari"][/caption] Posisi menentukan prestasi. Begitu kira kira slogan yang sering terdengar dalam sebuah kelas. Mau duduk di depan, belakang, tengah atau samping. Menurut seorang guru, posisi tempat duduk berkaitan erat dengan keberhasilan suatu proses belajar mengajar dalam kelas. Demikian juga posisi janin dalam rahim ibu yang akan dilahirkan. Posisi atau letak janin sangat erat kaitannya dengan penentuan tehnik persalinan dan keberhasilan proses persalinan. Ada tiga posisi atau letak janin yang kita kenal dalam kebidanan,yakni : A. Posisi Kepala B. Posisi Sungsang. C. Posisi Melintang.
Diantara ketiga posisi tersebut, posisi janin dengan letak kepala merupakan posisi terbaik untuk prestasi keberhasilan persalinan spontan, yaitu proses alamiah melalui jalan lahir. Posisi ini memungkinkan janin dengan mudah melewati pintu panggul ibu dan hampir sebagian besar harapan untuk lahir secara spontan alami dapat terpenuhi.
Pada kehamilan Trimester ke tiga, pemeriksaan Antenatal Care sangat penting. Karena pada saat ini, dokter kandungan maupun bidan akan melakukan pemeriksaan letak janin yang berada dalam rongga panggul.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan sikap bidan dalam penentuan tehnik persalinan yang akan dilakukan pada ibu, apakah bisa spontan alami ataukah memerlukan tindakan rujukan ke rumah sakit.
Melihat presentasi atau letak janin dalam rahim ibu sebagaimana disebut di atas ( sesuai dengan gambar ) maka letak kepala atau posisi verteks merupakan posisi yang diharapkan menjadi posisi yang ditemukan pada Trimester tiga kehamilan. Oleh sebab itu ibu hamil tidak boleh melewatkan pemeriksaan kehamilan pada Trimester tiga ini.
Bila pemeriksaan sebelum Trimester Tiga, janin mengalami posisi yang berubah - ubah ibu hamil tidak perlu cemas, hal itu karena pada usia kehamilan itu tubuh janin masih kecil, ruang gerak bayi cukup luas.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan pertubuhan janin, maka bagian terberat janin yakni kepala perlahan - lahan akan turun ke arah panggul ibu sesuai dengan gravitasi bumi.
Jadi bila pada kehamilan Trimester pertama dan kedua dokter menyampaikan posisi janin letak sungsang atau lintang ibu tidak perlu cemas berlebihan.
Tindakan yang dapat ibu lakukan pada letak sungsang sebelum memasuki usia kehamilan 36 dan 37 minggu adalah rajin melakukan posisi seolah bersujud seperti saat Sholat. Atau berbaring dengan kedua lutut berada dibawah perut dan dada ibu serta kepala menempel ke arah lantai, kedua tangan di sisi tubuh ( menungging).
Bila ada kesempatan waktu dan tidak ada kontraindikasi untuk mengikuti senam hamil, sebaiknya menjelang Trimester ke tiga ibu bergabung dengan kelas senam hamil agar dapat bimbingan dari bidan yang menjadi instruktur senam hamil.