Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Posisi Janin Menentukan Proses Persalinan

14 Desember 2012   02:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_229418" align="aligncenter" width="617" caption="koleksi foto dok pribadi/ romana tari"][/caption] Posisi menentukan prestasi. Begitu kira kira slogan yang sering terdengar dalam sebuah kelas. Mau duduk di depan, belakang, tengah atau samping. Menurut seorang guru, posisi tempat duduk berkaitan erat dengan keberhasilan suatu proses belajar mengajar dalam kelas. Demikian juga posisi janin dalam rahim ibu yang akan dilahirkan. Posisi atau letak janin sangat erat kaitannya dengan penentuan tehnik persalinan dan  keberhasilan proses persalinan. Ada tiga posisi atau letak  janin yang kita kenal  dalam kebidanan,yakni : A. Posisi Kepala B. Posisi Sungsang. C. Posisi Melintang.

Diantara ketiga posisi tersebut, posisi janin dengan  letak kepala merupakan posisi terbaik untuk prestasi keberhasilan persalinan spontan, yaitu proses alamiah  melalui jalan lahir. Posisi ini memungkinkan janin dengan mudah melewati pintu panggul ibu dan hampir sebagian besar harapan untuk lahir secara spontan alami dapat terpenuhi.

Pada kehamilan Trimester ke tiga, pemeriksaan Antenatal Care sangat penting. Karena pada saat ini, dokter kandungan maupun bidan akan melakukan pemeriksaan letak janin yang berada dalam rongga panggul.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan sikap bidan dalam  penentuan tehnik persalinan yang akan dilakukan pada ibu, apakah bisa spontan alami ataukah memerlukan tindakan rujukan ke rumah sakit.

Melihat presentasi atau letak janin dalam rahim ibu sebagaimana disebut di atas ( sesuai dengan gambar ) maka letak kepala atau posisi verteks merupakan posisi yang diharapkan menjadi posisi yang ditemukan pada Trimester tiga kehamilan. Oleh sebab itu ibu hamil tidak boleh melewatkan pemeriksaan kehamilan pada Trimester tiga ini.

Bila pemeriksaan sebelum Trimester Tiga, janin mengalami posisi yang berubah - ubah ibu hamil tidak perlu cemas, hal itu karena  pada usia kehamilan itu tubuh janin  masih kecil, ruang gerak bayi cukup luas.

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan pertubuhan janin, maka bagian terberat janin yakni kepala perlahan - lahan akan turun ke arah panggul ibu sesuai dengan gravitasi bumi.

Jadi bila pada kehamilan Trimester pertama dan kedua dokter menyampaikan posisi janin letak sungsang atau lintang ibu tidak perlu cemas berlebihan.

Tindakan yang dapat ibu lakukan pada letak sungsang  sebelum memasuki usia kehamilan 36 dan 37 minggu  adalah rajin melakukan  posisi seolah bersujud seperti  saat Sholat. Atau berbaring dengan kedua lutut berada dibawah perut dan dada ibu serta kepala menempel ke arah lantai, kedua tangan di sisi tubuh ( menungging).

Bila ada kesempatan waktu dan tidak ada kontraindikasi untuk mengikuti senam hamil, sebaiknya menjelang Trimester ke tiga ibu bergabung dengan kelas senam hamil agar dapat bimbingan dari bidan yang menjadi instruktur senam hamil.

135545516364282797
135545516364282797

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun