ASAH : asah ini merupakan kebutuhan akan stimulasi mental yang positif. Stimulasi atau rangsangan mental yang positif ini merupakan awal proses anak belajar di tengah keluarga. Bila kita telah salah menerapkan pola ASAH ini maka perkembangan mental anak akan mengalami kesulitan dalam pergaulan ditengah masyarakat.
Rangsangan terhedap perkembangan mental ini akan membantu proses anak belajar kemandirian, kreativitas, kecerdasan, kepribadian, agama /iman, moral dan sopan santun/ etika dalam bergaul. produktivitas, dan selanjutnya secara psikologis atau kesehatan mental seorang anak akan berkembang maksimal
Itulah tiga kebutuhan dasar dalam mengasuh seorang anak di tengah keluarga yang harus perhatikan oleh orangtua.
Berikut contoh menerapkan pola asuh positif sesuai usia anak :
Pola asuh positif untuk anak usia 1-2 tahun :
membacakan cerita atau dongeng, mengajarkan nama anggota tubuh, bermain dengan anak,mengembangkan kemampuan berbicara dan menggunakan bahasa yang sopan, berdoa, berdoa, menyapa orang yang ditemui dan mengucapkan kata terimakasih, serta beberapa kalimat positif yang pendek pendek.
Pola asuh positif usia 2-3 tahun :
Menyediakan waktu bersama untuk membacakan cerita anak, berdoa, mendorong anak bermain peran, mengajak permainan berkelompok untuk bersosialisasi, kenalkan dengan lingkungan sekitar dan jalan jalan mengenal alam,menyanyikan lagu sederhana anak - anaka.
Pola asuh positif usia 3- 5 tahun :
Tetap lanjutkan kebiasaan mendongeng dan membacakan buku, berdoa bersama , mengunjungi toko buku bersama, mengenalkan alat musik sederhana dan memberik keesempatan memainkan dan berikan pujian, kembangkan konsep untuk berani bergabung dalam kelompok bermain dan berbagi milik seperti kue atau permen, mengajarkan anak untuk menggunakan kalimat yang lengkap dalam menyampaikan sesuatu. Bantu anak untuk menggunakan kalimat yang benar dan berikan pujian ketika berhasil mencapai sesuatu yang positif.
Orangtua hendaknya juga belajar konsisten dalam mengajarkan kedisiplinan. Nyatakan dengan jelas dan penuh kasih sayang tentang model perilaku mana yang ingin kita kembangkan pada diri anak.
Salam hangat bagi orangtua yang penuh cinta
semoga bermanfaat.