Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[WPC 6] Doa Sang Bangau, Sebatang Pohon, Sepeda Onthel dan Sungai Kecil

27 Mei 2012   22:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa Sepeda Onthel

Selamat pagi Tuhan

Syukur dan pujian alam semesta hanya bagiMu Satu hari baru engkau anugerahkan bagiku Pada sepeda onthel tua yang hina dina ini

Tuhan, ajarkan aku untuk tetap rendah hati sepanjang hari ini Meskipun aku telah berjasa pada petani Mengantar dan menjemputnya setiap hari Namun semua tak akan terjadi tanpa campur tanganMu

Apalah arti sebuah sepeda onthel tua ini Ragaku makin letih dan renta Nafasku sudah mulai berderit Tulang - tulangku semakin rapuh Karat dan Aus mulai menggerogoti

Tuhan Sang Pemberi hidup Jadikan aku berarti bagi manusia Di sisa hembusan nafas sepeda tua nan renta ini Ampuni aku bila kadang tak peka melihat jalan licin dan berbatu Tak sabar menjalani kehidupan yang berliku Tak jujur dalam mencapai tujuanku

Tuhan, meskipun roda tubuhku semakin lamban bergerak Ajarkan aku agar dapat memaknai  sisa hidup dengan bijak Hingga ajal menjemput  kelak Tuhan, perbaharui hatiku aku agar layak Untuk menghadap ke hadiratMu

Amin

[caption id="attachment_190939" align="aligncenter" width="574" caption="Sungai kecil/Yogyakarta/BCRT/2011"]

1338131696989030915
1338131696989030915
[/caption]

Doa Sungai Kecil

Tuhan Pemelihara kehidupan Terimakasih atas hari yang penuh keajaiban ini Ajaib apa yang telah Engkau lakukan Dari pegunungan telah Engkau alirkan sumber air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun