Akibatnya adalah, disaat kita membalas dengan diam, Perempuan akan menyimpan perasaan sedih mendalam dan bisa saja mendendam. Dan disaat kita membalas membentak, situasi akan menjadi panas dan bisa saja terjadi pertengkaran atau KDRT.
Pilihan ada pada kalian, hi Perempuan. Tetapi sebenarnya, Perempuan ga perlu milih; pilihan pertama atau pilihan kedua. Laki-laki yang harusnya memilih, yah...ga perlu membentak itu saja sudah cukup.Â
Perlihatkan bahwa kalian, wahai laki-laki adalah seorang yang memiliki ketegasan dan logika lebih dari Perempuan. Karena membentak bercirikan sikap emosional yang tinggi. Emosi bisa datang karena perasaan yang ga diolah. Nah, kalau begitu, kesimpulannya jadi apa donk?
Membentak adalah bagian dari emosi, emosi bagian dari perasaan. Perasaan lebih banyak dimiliki oleh perempuan. So, laki-laki yang sering membentak adalah sama dengan Perempuan.
Saya pernah membaca dan mendengar beberapa penggalan kalimat yang menyebutkan seperti ini : "Perempuan dilahirkan sebagai penolong laki-laki, karena sesungguhnya mereka butuh pertolongan".
Menurut saya benar sih, kalian perlu ditolong wahai laki-laki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H