Aplikasi Trichoderma sp. pada tanaman sayur daun seperti, sawi, kangkung, bayam dst
Trichoderma.Sp :
sebagai agent antagonis pengendali penyakit busuk akar, busuk batang, busuk daun, akar gada, dst yang disebabkan oleh jenis CENDAWAN
Trichoderma sp :
 Bersifat antagonis ( kompetisi, antibiosis, hiperparasitisme )
 Sebagai mikroorganisme pelapuk
 Menghasilkan hormon pengatur tumbuh
Mekanisme Antagonis :
1. Kompetisi
Mempunyai sifat yang lebih kompetitif dalam memanfatkan nutrisi yang ada dibandingkan patogen tanaman / lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan mikroorganisme tanah lainnya.
2. Antibiosis
o Aktivitas yang dipengaruhi oleh enzim antibiotik yang dihasilkan cendawan antogonis tersebut.
o Hifa cendawan patogen tanaman yang terkena enzim tersebut akan terhambat pertumbuhannya.
o Akibatnya pembentukan miselia menjadi sedikit dan pertumbuhan koloni menjadi terhambat.
Produk Cair :
o Semprotkan disekitar tanaman
o Dosis 1 liter / Ha, konsentrasi 2 cc / liter air dengan volume semprot 500 liter air / Ha
Penyimpanan:
– Simpan pada wadah yang tertutup rapat baik menggunakan kantong plastik, botol plastic ataupun kaca.
– Gunakan satu kemasan hanya untuk satu kali pakai, sehingga tidak ada yang tersisa pada kemasan.
– Sebaiknya di simpan pada kulkas pada suhu ± 4o C, atau pada tempat yang sejuk ( kamar mandi )
Aplikasi sebaiknya dilakukan sebelum terjadi serangan. Jika sudah ada serangan maka dosis harus lebih tinggi, karena bersifat preventif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H