Mohon tunggu...
Tony Aryanto
Tony Aryanto Mohon Tunggu... -

petani yang selalu low profile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pohon Jabon, Bukan Sama Sekali Bukanlah Jati Kebon

18 Juli 2011   05:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pohon jabon : Dalam berbagai artikel yang kami pernah baca  ada suatu artikel di salah satu website yang menyatakan bahwa pohon jabon adalah sejenis tanaman  jati alias  jati kebon dan  merupakan salah satu varietas tanaman  jati salah kaprah ini semakin lama makin menjadi , disamping itu dengan bersemangatbeliau penulis artikel  meyatakan bahwa pohon jabon memiliki sifat  seperti tanaman jati yang akan menyerap habis semua unsur hara dalam tanah serta tidak menyuburkan tanah, ironisnya pendapat tersebut dikemukakan oleh seseorang yang mengklaim bahwa pihaknya adalah pakar atau ahli  tanaman . tentu saja dalam fakta dan kenyataan hal tersebut jelas adalah opini yang ngawur dan tidak berdasar pada kenyataan yang ada di lapangan .oleh karena itulah kami akan memberikan sedikit penjelasan .

1.   jabon bukanlah  sebangsa tanaman jati,menurut  wikipedia jabon adalah Famili  dari Rubiacea ( pace,kopi ),memiliki genus Neomlarcia,dan  Species Cadamba,  sedangkan tanaman  Jati adalah famili Lamiacea,Genus tectona, spesies tectona grandis .artinya kalau menyamakan pohon jabon dengan jati sama saja menyamakan sapi dengan tikus.

pohon jabon bukanlah sebangsa tanaman jati

2. Jabon tidak bisa membuat subur tanah dan bisanya hanya menyerap unsur hara dalam tanah ?   memang benar bahwa tanaman  jabon   tidak  memiliki bintil akar layaknya famili legum (sengon,petai,kemlandingan,dsb )  akan tetapi  pohon  jabon memiliki akar  serabut yang sangat banyak,karena jabon merupakan tanaman pioneer yang tumbuh di lahan bekas bukaan baru yang bisa tumbuh di lahan bekas alang alang dan bekas tebangan hutan . contohnya  di pulau kalimantan disana di hutan aslinya  tidak ditemukan tanaman sengon akan tetapi  guguran daun,serta akar jabon mengundang habitat  mikroba pengurai dan jasad renik .yang bisa menyuburkan tanah sehingga semakin  lama  juga  semakin  subur ditambah lagi melalui penelitian di Di wilayah Sabah, Malaysia  pohon Jabon mampu tumbuh di kawasan hutan dipterocarp yang berada di wilayah dataran rendah. Hebatnya, tanaman ini mampu tumbuh dengan baik, termasuk di kawasan yang sebelumnya sudah rusak berat  karena adanya aktivitas pertambangan dengan menggunakan peralatan berat.

tanaman jati (gambar diambil dari tectona123studentummacid )

3.   Pertumbuhan jabon dikatakan pesat dari tahun ke-1 sampai ke -3,sedangkan tanaman sengon  akan tumbuh dengan stabil terus? tanaman apapun akan tumbuh pesat di tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-7,setelah itu akan sel kayu akan makin rapat    sehingga kecepatan tumbuh juga akan  berkurang. Apalagi dalam artikel tersebut menyatakan bahwa ada jabon usia 10 tahun berdiameter 60 cm dan sengon 10 tahun memilikin diameter 100cm,itu juga sangat lucu karena penulis juga memiliki tanaman  sengon usia sekitar 3 tahun yang berdiameter masih 10 cm, dan disamping lahan yang ditanami tanaman  sengon itu  juga ditanam jabon dengan perawatan sama ,di lahan yang sama , hasilnya jabon usia 1 tahun pertumbuhannya mengalahkan sengon usia 3 tahun ini juga fakta dan bukan opini semata – pohon jabon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun