Mohon tunggu...
Salsabila Rizqullah
Salsabila Rizqullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Tantangan dan Terobosan dalam Perang Melawan Kanker

21 Agustus 2023   15:51 Diperbarui: 21 Agustus 2023   15:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kanker telah lama menjadi momok dalam dunia kesehatan yang mengancam jutaan nyawa di dunia setiap tahunnya. Meskipun banyak upaya telah dilakukan, namun kanker masih menjadi ancaman yang signifikan. Di tengah tantangan ini, adanya harapan melalui terobosan baru dalam pengobatan kanker sangatlah diperlukan.

Salah satu kendala  dalam perang melawan kanker adalah diagnosa yang sering kali terlambat. Gejala kanker seringkali tidak terlihat sehingga peluang penyembuhan semakin menurun. Terapi yang efektif juga tidak lepas dari efek samping yang kurang menguntungkan bagi pasien. Resistensi terhadap terapi juga muncul sebagai masalah yang perlu dipecahkan dalam upaya melawan kanker.

Meskipun terdapat banyak tantangan masih ada terobosan yang menjanjikan dalam dunia pengobatan kanker. Salah satunya adalah imunoterapi. Imunoterapi bekerja dengan menggerakkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kanker. Konsep ini telah membawa revolusi dalam bidang onkologi dan menghadirkan harapan baru bagi pasien. Ada berbagai bentuk imunoterapi, seperti vaksin kanker, terapi sitokin, transfer sel adoptif, terapi virus onkolitik, dan penghambat immune checkpoint. Semua ini berpotensi untuk membuka pintu baru dalam pengobatan kanker.

Namun, perjalanan melawan kanker belum selesai. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengatasi tantangan ini. Fokus pada pengembangan terapi yang lebih efektif, deteksi dini yang lebih andal, dan pemahaman tentang sifat kanker menjadi kunci menghadapi ancaman ini. Kesimpulannya, kanker tetap menjadi tantangan serius bagi kesehatan global. Meskipun menghadapi tantangan diagnosis yang terlambat dan efek samping terapi yang merugikan, terdapat terobosan-terobosan yang menjanjikan, seperti imunoterapi yang memberikan harapan baru bagi pasien kanker. Perjalanan melawan kanker adalah perjuangan yang masih berlanjut, namun dengan semangat dan upaya bersama, kita dapat meraih kemajuan yang berarti dalam mengatasi penyakit mematikan ini.

Referensi :

Lawrenti, H. (2022). Penghambat Immune Checkpoint untuk Terapi Kanker. Cermin Dunia Kedokteran, 49, 24-28.

Witdiawati, W., Rahayuwati, L., & Purnama, D. (2019). Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara sebagai Upaya Promosi Kesehatan Wanita Pasangan Usia Subur. Media Karya Kesehatan, 2(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun