Tak satupun saja paham
Detik - detik perlahan terbakar
Mataku, telingaku, hidung. Runyam . . .
Kecuali suara, hati misalnya
Menampak segenap penjuru
Perihal daun - daun
dan hal kecil lain
Kau bukan segi apapun
Bertebar warna meliuk - liuk
Melekung penuh gemulai
Warna - warna, tersimpul teduh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!