Bila cahaya tanpa jejak
Sebaris ruang terapit
Pembeda sadar selalu samar
Itulah dua hilir. Tak akan bersama Â
Aliranya berpadu —meretas buih tercecer disatu muara
Hitam, menyentuh dasarÂ
Ditepian muara, Ilalang meringkih
Akarnya berpijak sore
Hari  ini terdiam
Semua daun terjulur, hijau semu kekuningan
Anaknya mulai ingin terbang Â
Mengimbangi angin
Bebas, menyentuh batasÂ
Pepohonan berubah jingga
Burung senada langit berbinar canda
Berkerumun menebas angin berbayi ilalang
Menumpang pundi bulu
Mereka mengakar ketandusan
Menyemai, menyentuh hidupÂ
-----------------------
Blitar, 10 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H