Mohon tunggu...
Baitul Izzah
Baitul Izzah Mohon Tunggu... -

mahasiswi UIN maliki malang '13

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Hati Seorang Buah Hati

17 Maret 2015   17:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu. . .

Untuk pertama kalinya aku menghirup udara melewati hidungku

Hingga aku merasakan sesuatu yg baru

Yaitu, alam dunia yg bagiku masih semu

Beberapa menit kemudian sebuah. . . ? tapi bukan

Sesuatu. . . ? tapi ternyata juga bukan

Seseorang. . . ?

Ya, dia mengambil tubuhku setelah aku merasakan sebuah pijatan yg sangat membuat ku merasa nyaman

Dan hanya sekali dalam kehidupan

Sejak saat itu, aku dirawat oleh seseorang yg membwaku pada dunia ini

Seseorang yg menjadi sumber gizi

Seseorang yg slalu merawatku penuh kasih

Seseorang yg aku diajari olehnya untuk ku panggil namanya dg “ummi”

Dalam tahun terdapat hari

Kala itu aku dikenalkan pada isi dunia ini

Tentang cara manusia berkomunikasi

Tentang cara manusia merawat diri

Namun, dg tubuh ku yg masih mini

Usia kelahiranku yg masih dini

Aku hanya bisa mengenal kata ummi

Dan satu lagi yaitu abi

Merekalah yg mengajariku berbicara, agar menjadi seorang cendekia

Mengajariku berjalan, agar bisa mengukir beberapa pijakan

Mengajariku berfikir positif, agar tak slalu berprilaku negatif

Dan, mengajariku agama, agar aku kelak bisa termasuk dalam penghuni surge

Namun, maafkan diriku yg masih lemah ini

Terbalut selimut dengan usia yg masih dini

Rasanya ingin ku teriak ungkapkan isi hati

agar kalian tau bahwa terselip “Amiin” agar terkabul oleh Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun