Menurut situs yang saya baca, Pemerintah membatalkan rencana pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi berdasarkan kapasitas mesin (cc) dan tahun produksi kendaraan. Menurutnya, "Untuk sementara, aturan ini kami tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.
Mungkin ini kabar yang menyenangkan bagi para pengguna kendaraan karena mereka tidak harus mengganti bahan bakar kendaraannya. Tapi keputusan itu tetap membuat kebijakan yang lain, apa itu? Sepertinya masih dalam proses pelaksanaan dan belum 100% diterapkan. Menurut saya, kebijakan untuk penggunaan Pratamax dan Premium dapat dikatakan tepat jika mempunyai dampak positif bagi suatu negara dan bagi pengguna kendaraan itu sendiri. Dengan keputusan yang tepat, dan pelaksaan yang benar pasti semuanya akan berhasil dalam penerapan rencan pembatasan penggunaan bahan bakar.
Tips, penggunaan bahan bakar:
1. Jangan membeli bensin pada SPBU yang sedang mengisi ulang tangki bensin, karena kotoran dalam tangki penyimpanan akan terurai dan dapat langsung masuk ketangki kendaraan kita.
2. Usahakan tangki kendaraan jangan sering-sering kosong, karena akan cepat sekali berkarat.
3. Jangan sembarangan membeli bensin eceran, karena bisa jadi sudah dicampur dengan cairan yang lain.
Bagaimana para pengendara? Pilih Pratamax atau Premium?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H