Mohon tunggu...
Bias AnggaArsala
Bias AnggaArsala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Games

Konflik Komunikasi dalam Tim Esport Mobile Legends

15 Januari 2023   20:01 Diperbarui: 15 Januari 2023   20:04 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata Mobile Legends ini. Ya Mobile Legends ini adalah game moba yang dirancang dalam perangkat ponsel serta game isi berisi  masing masing 5 orang di dalamnya. Game ini juga mengajarkan arti kerja sama dalam sebuah tim dan melatih keterampilan kita dalam berkomuniksi dengan teman lainnya.

Dalam game mobile legends ini juga ada berbagai tournament dengan total hadiah yang besar. Contohnya ada MPL, MSC, M-Series, dll. Dalam mengikuti tournament besar seperti itu dibutuhkan kerja sama tim dan komunikasi yang baik. Bahkan didalam komunikasi itu juga bisa terdapat konflik.

Konflik adalah suatu awal mulainya masalah atau bisa dikatakan dengan hubungan antara dua orang atau lebih yang mempunyai pemikiran yang tidak sejalan. Jadi konflik komunikasi adalah sebuah masalah yang disebabkan oleh dua orang atau lebih. Awal timbulnya konflik juga dalam komunikasi, biasanya terjadi akibat pelemparan pesan yang tidak memuaskan antara komunikan dan komunikator.

Misalnya seperti tournament M4 yang ada di Jakarta, pada tournament ini baru saja terjadinya konflik komunikasi antara tim Onic Esport melawan tim The Valley yang dimana saat pertandingan ini berlangsung tim The Valley memenangkan match pertama nya dan disana salah satu tim dari The Valley ini mengatakan "what time is it" lalu salah satu pemain dari Onic Esport ini mendengar perkataan tersebut. Namun yang memenangkan pertandingan ini adalah tim dari Onic Esport, Salah satu pemain dari tim Onic Esport ini lalu berteriak dengan mengatakan "What time is it" untuk mengembalikan perkataan dari tim musuh tersebut.

Lalu ada media dari tiktok yang menanyakan mengapa pemain tersebut berteriak what time is it setelah pertandingan selesai. Pemain tersebut menjawab ia mengatakan kata tersebut karena terpancing oleh tim lawan yang meremehkan timnya. Jadi bisa dikatakan konflik komunikasi tersebut terjadi karena salah satu dari mereka ada yang memprovokasi dan menimbulkan konflik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun