Mohon tunggu...
Biantari Alika Az Zahra
Biantari Alika Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja Tangguh, Bebas Anemia! Mahasiswa KKN Undip Membentuk Remaja Tangguh untuk Memutus Mata Rantai Stunting

11 Februari 2024   22:05 Diperbarui: 14 Februari 2024   14:16 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Peserta/dok. pri

Dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro, yaitu Biantari Alika Az Zahra dari program studi Gizi melakukan sebuah program berupa pembentukan remaja tangguh dengan mengusung tema "Wetan", yaitu Waktunya Remaja Perempuan Tanpa Anemia dengan tujuan untuk menyadarkan remaja perempuan akan pentingnya mengurangi risiko terkena anemia. Hal ini disebabkan karena anemia merupakan salah satu mata rantai terjadinya stunting apabila tidak cepat ditangani.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan posyandu remaja yang rutin dilakukan di setiap bulannya. Pada kegiatan ini, diawali dengan melakukan pengukuran antropometri, seperti berat badan, tinggi badan, dan pengukuran body fat, serta pengukuran tekanan darah. Setelah kegiatan rutinan tersebut telah selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pembukaan dari Bu Bidan selaku pemimpin acara pada kegiatan posyandu remaja sekaligus mengawali kegiatan selanjutnya, yaitu pemberian "Wetan TTD Card" yang merupakan kartu monitoring pengonsumsian Tablet Tambah Darah (TTD). Selain pemberian Wetan TTD Card kepada seluruh peserta, dilakukan pula penjelasan terkait pengisian card tersebut.

Wetan TTD Card/dok. pri
Wetan TTD Card/dok. pri

Setelah seluruh peserta telah memahami pengisian dari Wetan TTD Card, dilanjutkan dengan pemberian edukasi dan pencerdasan terkait kegunaan dan alasan pentingnya pengonsumsian TTD, terutama bagi remaja perempuan. Setelah itu, dijelaskan pula bahaya terkena anemia dan kaitannya dengan pengonsumsian TTD, serta cara untuk mengurangi risiko terkena anemia. Selain itu, diberikan pula sesi tanya jawab kepada peserta. Setelah seluruh materi telah dipahami, dilanjutkan dengan pemberian TTD kepada seluruh peserta yang hadir sekaligus pemberian TTD kepada Bu Bidan untuk diberikan kepada remaja pada minggu selanjutnya.

Pemberian TTD kepada Peserta/dok. pri
Pemberian TTD kepada Peserta/dok. pri

Pada kegiatan ini, dilakukan pula pengonsumsian TTD bersama oleh seluruh peserta yang hadir sekaligus pemberitahuan terkait efek yang mungkin dapat terjadi setelah pengonsumsian TTD. Lalu,  kegiatan ini diakhiri dengan melakukan foto bersama dan penyerahan standing banner kepada Bu Bidan dan perwakilan dari kader.

Pemberian Media Edukasi, Wetan TTD Card, dan TTD kepada Ibu Bidan dan Perwakilan Kader
Pemberian Media Edukasi, Wetan TTD Card, dan TTD kepada Ibu Bidan dan Perwakilan Kader

Penulis : Biantari Alika Az Zahra - Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran

Dosen Pembimbing : Ari Wibawa Budi Santosa, ST, M.Si

Lokasi : Desa Jiwo Wetan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun