Sama seperti pada umumnya bahwa setiap dokter dalam cepat lambatnya penanganan untuk pelayanan di rumah sakit juga merupakan indikator penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Terlebih lagi jika waktu tunggu dokter yang di zaman sekarang banyak sekali yang lama hingga membuat pasien melonjak tinggi dan tak sedikit yang mengeluh karena memakan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokternya.
Hal ini juga berkaitan erat akan peraturan kedisplinan waktu dari seorang dokter itu sendiri yang terkadang masih saja terlambat datang untuk memeriksa pasien, hingga bisa menyebabkan taruhannya nyawa dari seseorang. Namun berdasarkan hal yang saya amati di Rumah Sakit Universitas Airlangga sendiri untuk mutu pelayanannya cukup bagus. Bisa dilhat dari list dokter yang tertera di dinding Rumah Sakitnya sendiri sudah terpenuhi oleh ketersediaan dokter nya di masing masing bidang nya. Hal ini juga ditunjukkan dari sepi nya ruang tunggu dokternya yang artinya pelayanan di Rumah Sakit ini sudah cukup cepat dalam meningjatkan mutu pelayanan pasin.
Dapat terlihat pula pada tenaga medis para koas nya yang juga datang tepat waktu, hal ini tentu menguntungkan dalam meningkatan mutu pelayanan masyarakat. Sehingga berdampak pula pada pemasukan rumah sakit dan banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat pada rumah sakit tersebut.
Mengulas Alasan Dokter yang Sering Datang Terlambat
Bicara soal alasan dalam konteks ini memang jatuhnya akan sangat amat beragam. Mulai dari tempat kerja yang beragam sehingga memiliki jumlah pasien yang beragam pula, kemudian karena banyaknya kegiatan lain yang harus dilakukan, hingga harus mengecek keadaan pasien rawat inap terlebih dahulu sebelum beranjak ke pemeriksaan umum lainnya.
Pengaruh Ketepatan Waktu Dokter
Untuk pengaruhnya sendiri mungkin bisa dibedakan menjadi pengaruh negative maupun positif. Yang akan dibahas terlebih dahulu adalah pengaruh negative bagi pasiennya yakni :
1. Menurunkan mutu dari pelayanan kesehatan
Hal ini berkaitan dengan kepuasan dan tingkat pelayanan yang diberikan oleh dokter itu sendiri. Yang dimana berangkat dari suatu ketidakpuasan pasien dalam menerima pelayanan juga akan berdampak pada rumah sakitnya yang akan menjadi sepi dan memiliki stigma atau komentar yang buruk dari masyarakat.
2. Lambatnya proses kesembuhan pasienÂ
Hal ini berfokus pada pasien rawat jalan yang dimana proses penyambuhannya akan cenderung lama dikerenakan adanya jadwal keterlambatan dari sang dokternya sendiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa menyangkut nyawa dari seseorang tersebut.
3. Berpengaruh pada segala mekanismeÂ
Di hal ini berfokus pada segala jenis mekanisme dari rumah sakit itu sendiri yang dimulai dari pergantian jadwal temu antar dokter dan pasien yang menjadi menghambat efisiensi dari mekanisme rumah sakit itu sendiri. Hal ini juga berdampak pada tingginya angka pasien yang menunggu antrian hingga dapat menyebabkan menurunnya kualitas kepercayaan pasien.
Setelah itu yang akan dibahas selanjutnya adalah tentang pengaruh positif dari ketepatan waktu dari sang dokter itu sendiri. Jelas akan menjadi kebalikan dari fakta fakta yang telah dijabarkan dari pengaruh negative, yakni :
1. Meningkatkan jumlah pasien dan mutu pelayanan kesehatanÂ
Tentu saja jika pelayanan dokter yang tersusun, hal ini akan meningkatkan kepuasan pasien hingga dapat berdampak pula pada tingkat keramaian pasien yang memang percaya pada tingkat pelayanan yang diberikan. Hal ini juga berdampak untung bagi sang dokter dan pihak rumah sakitnya sendiri.
2. Efisiensi waktu kesembuhan pasienÂ
Diberikannya pelayanan yang baik dan tersusun, hal ini juga menjadi factor pendukung bahwa pasien rawat jalan akan lebih cepat untuk melakukan pemeriksaan dan penyembuhan.