Mohon tunggu...
Nadya Susanto Putri
Nadya Susanto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Deforestasi Semakin Intensif, Pengelolaan Hutan Semakin Pasif

27 Oktober 2024   20:46 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persoalan Deforestasi di Indonesia :  tropis.co 

Adapun pengertian dari Deforestasi sendiri berkaitan langsung dengan hutan yakni, penggundulan hutan. Arti Deforestasi secara spesifik mengarah pada proses hilangnya suatu lahan hutan dan beberapa area pepohonan yang terjadi atas perbuatan manusia itu sendiri. Penebangan pohon secara illegal sudah menjadi hal yang kerap kali dilakukan oleh manusia. Indonesia sendiri pernah mengalami suatu angka Deforestasi yang cukup meningkat secara berkepanjangan. Tentu pula hal ini juga memiliki dampak besar yang merugikan alam di Indonesia maupun kondisi fauna dan tak menutup kemungkinan juga berdampak pada manusia nya sendiri.

Meskipun Indonesia pernah mengalami angka Deforestasi yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup panjang, Indonesia sendiri juga pernah mengalami angka Deforestasi yang menurun signifikan pada tahun 2022. Indonesia mulai menghitung tingkat deforestasi sejak tahun 1990. Faktanya, angka Deforestasi tertinggi terjadi pada periode tahun 1996 sampai 2000, sebesar 3,5 juta ha per tahun, periode 2002 sampai 2014 sebesar 0,75 juta ha per tahun, dan mencapai titik terendah laju deforestasi pada tahun 2022 sebesar 104 ribu ha.

Alasan Dilakukannya Deforestasi Berkepanjangan

 Adanya Deforestasi terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang terkadang hanya bertujuan untuk menguntungkan diri nya sendiri. Berikut beberapa alasan yang menjadi faktor utama terjadi Deforestasi:

1. Aktivitas Tambang yang  Menjadi -- Jadi

Adanya aktivitas pertambangan ini sendiri terjadi karena adanya tingkah dari manusianya. Yang dimana aktivitas tambang ini dilakukan dengan tujuan untuk alih fungsi lahan hutan. Aktivitas pertambangan di perhutanan juga untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terkubur di bawah tanah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan rakyat.

2. Perluasan Lahan Kelapa Sawit

Kegiatan penambahan lahan atau perluasan lahan yang befokus pada kelapa sawit ini semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, pembukaan lahan untuk kebun kelapa sawit tersebut menjadi faktor besar terhadap berkurangnya luas hutan. Penambahan lahan ini sendiri sungguh sangat merugikan pada kondisi alam nya sendiri karena sama saja menghabiskan jumlah dari pepohonan yang beragam dan hanya menguntungkan bagi manusia nya saja.

3. Angka Transmigrasi yang Melonjak 

Program yang dibuat oleh pemerintah ini sendiri sungguh sangat menghambat pertumbuhan banyak sumber daya alam dari hutan. Tingginya angka transmigrasi karena adanya laju pertumbuhan yang meningkat, membuat lahan hutan semakin sedikit oleh adanya pembangunan lahan huni bagi masyarakat yang semakin banyak.

4. Penggembalaan Hewan Ternak 

Dalam konteks ini, sering kali dilakukan oleh petani. Yang dimana perluasan lahan untuk peternakan semakin menjadi dengan cara pengggundulan hutan demi meningkatkan produksi daging yang dimana prmintaan global akan daging juga mendorong perluasan lahan yang dibutuhkan untuk peternakan. Selain lahan penggembalaan, sejumlah besar tanaman pakan ternak seperti kedelai ditanam untuk memberi makan ternak.

5. Urbanisasi dengan Perluasan Kawasan Perkotaan dan Meningkatnya Kebutuhan 

Marakanya pertumbuhan masyarakat yang menyebabkan pemerintah harus terus merelakan lahan perhutanan dengan system Deforestasi. Urbanisasi sendiri juga menjadi faktor utama yang merugikan lahan hutan.

Seiring dengan pertumbuhan wilayah perkotaan, mereka membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk menopang populasi mereka, sehingga meningkatkan permintaan akan produk seperti daging sapi dan barang pertanian. Permintaan ini memicu penggundulan hutan baik secara langsung melalui konversi lahan hutan menjadi perumahan atau lahan pertanian dan secara tidak langsung dengan meningkatkan tekanan pada hutan untuk menyediakan sumber daya.

Dampak Merugikan Pada Aspek Alam 

Berdasarkan data-data dan fakta telah dipaparkan, itu merupakan bentuk ancaman bagi Indonesia terlebih pada alam nya. Bentuk sikap semena-mena manusia yang tidak bertanggung jawab sangat perlu untuk mendapat perhatian yang lebih intens kedepannya. Kebijakan pemerintah dalam menangani hal ini juga dinilai belum sepenuhnya baik, karena Indonesia pun masih memiliki jumlah angka yang cukup tinggi pada aspek Deforestasi nya. Adapun dampak yang secara garis besar terjadi atas adanya Deforestasi ini meliputi :

1. Terganggunya Siklus Air di Indonesia

Dengan adanya Deforestasi sebenernya tak benar-benar efektif. Melainkan, menambah suasana intensif dikarenakan dengan banykanya lahan hutan yang dialih fungsikan, hingga di tebang, dan dibakar, hal ini justru menimbulkan masalaha baru pada aspek peresapan air. Yang dimana berkurangnya daerah resapan air, membuat kondisi banjir yang akan terus meningkat untuk kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun