Mohon tunggu...
Bian Gilang Alfatha
Bian Gilang Alfatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Otw Sarjana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Nilai Perekonomian dan Daya Jual Produk Tahu di Era Pandemi Covid-19

17 September 2021   07:21 Diperbarui: 17 September 2021   07:25 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sumberwaru memiliki mayoritas masyarakat yang ber mata pencaharian sebagai petani, selain itu banyak pula warga yang memiliki mata pencaharian sebagai pemilik UMKM. Salah satunya yaitu pabrik tahu yang dijalankan oleh perseorangan yaitu bapak dol, pabrik tahu yang dijalankan oleh bapak dol ini sudah terkenal di area kecamatan sukowono khususnya desa sumberwaru, setiap harinya bapak dol hampir memproduksi kurang lebih 1 ton kedelai. Namun saat ini, dikarenakan adanya pandemic covid-19 Pabrik tahu ini mengalami beberapa kendala, salah satunya kendala yang sangat mencolok yaitu menurunnya produksi tahu yang tadinya mencapai  1 ton kedelai menurun menjadi setengahnya sendiri dari produksi sebelum adanya pandemic covid-19, hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap perekonomian dari pemilik pabrik tahu tersebut.

Banyak sekali factor yang berpengaruh terkait kendala yang dimiliki oleh UMKM pabrik tahu tersebut, penurunan yang terjadi yaitu diakibatkan karena menurunnya jumlah pembeli. Tercatat sebelum adanya pandemic, lingkar penjualan atau jangkauan penjualan produk mencapai seluruh wilayah kecamatan sukowono bahkan ada juga yang dari kalisat, namun dikarenakan pandemic ini seluruh masyarakat harus dituntut untuk mematuhi program pemerintah yang dinamakan PPKM. Hal inilah yang membuat jangkauan atau cakupan wilayah tersebut menjadi kecil atau bahkan untuk saat ini hanya warga sekitar desa sumberwaru yang masih menjadi pelanggan di pabrik tahu milik bapak dol tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dapat diketahui bahwa kemiskinan di Negara kita menjadi factor yang lebih memperhatinkan, apalagi dengan adanya PPKM seperti yang dituntut untuk mengurangi aktifitas yang terjadi diluar rumah. Oleh karena itu, harus ada solusi untuk meningkatkan penjualan agar perekonomian dari pemilik UMKM dapat terpenuhi seperti selayaknya sebelum pandemic ini berlangsung. Beberapa upaya akan dilakukan oleh saya sebagai mahasiswa KKN dari universitas jember untuk membantu mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.

Solusi dan upaya yang dilakukan mahasiswa kkn yaitu, pertama dan yang utama dengan cara lebih memberikan penjelasan dan arahan terkait pentingnya kita menjaga kesehatan dan menaati prokes, hal ini berkaitan karena meningkatnya angka covid-19  dan kurangnya kesadaran masyarakat di desa sumberwaru sehingga banyak masyarakat dari luar desa yang mungkin bisa dibilang takut untuk berkunjung ke desa sumberwaru yang mengakibatkan penurunan penjualan dari salah satu UMKM yang ada di Desa Sumberwaru.

Dengan memberikan arahan patuh prokes, selain untuk membantu tingkat kesadaran bagi masyarakat desa sumberwaru, dapat juga menarik bagi para pelanggan yang ada di luar desa untuk tidak takut lagi berkunjung ke desa sumberwaru dan membantu banyak untuk UMKM yang ada di desa sumberwaru. Kemudian selain itu, saya berencana untuk meningkatkan pemasaran menggunakan platform poster atau pamphlet yang akan tersebar lebih kurangnya mencakup seluruh wilayah kecamatan sukowono, sehingga daapat menarik minat serta memberikan cakupan yang lebih luas lagi untuk  penjualan produk tahu, selain informatif pamphlet tersebut juga akan berisi tentang gambaran pabrik tahu yang sudah terkenal dan ramai pembeli. Serta dengan pemberian arahan dan penambahan berbagai olahan produk tahu yang akan menjadi daya jual lebih banyak lagi dari olahan produk bapak dol, karena saat ini sedang maraknya beberapa olahan produk tahu yang dijual dipasaran. Oleh karena itu dengan adanya pembekalan mengenai beberapa olahan produk tahu akan menjadi branding dan daya jual sendiri terhadap pabrik tahu yang dijalankan bapak dol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun