Aku coba kembali mengevaluasi. Kali ini tentang tulisan-tulisan di kompasiana. Beberapa hari ini ada semacam Disclaimer dari Admin untuk tulisan-tulisan non fiksi. Modelnya seperti ending pada iklan obat dan rokok di layar kaca. Mungkin banyak sekarang tulisan-tulisan yang hanya bertujuan mencari sensasi publik. Atau yang lebih jahat lagi: menggiring dan menipu publik dalam suatu topik tertentu. Biasanya tulisan seperti ini hanya reaktif emosional tanpa mau memberikan bukti dan narasumber yang jelas.
Tulisan yang disukai pembaca tak ada hubunganya dengan mutu tulisan. Ini murni soal selera umum. Banyak kompasianer yang sudah jeli melihat kecenderungan ini. Apa saja tulisan-tulisan yang disukai di kompasiana?
1. Pergunjingan
Lihatlah trending artikel di kompasiana. Lebih dari dua pertiganya membicarakan tentang orang atau pihak yang sedang ramai dibicarakan. Â Saat menulis artikel ini, yang jadi trendingnya adalah AF dan skandal wanitanya, Tips Pernikahan, Triomacan2000 yang memfitnah keluarga menteri, Jokowi yang fenomenal dan protes atas penghargaan yang diterima oleh SBY. Hanya tulisan tentang pernikahan yang tidak membicarakan orang. Mengunjing orang sudah menjadi santapan sehari-hari kita. Lihat saja infotainmen di TV, berapa kali sehari dihidangkan di depan mata kita? Aku kadang jadi kuatir, apa masyarakat kita sekarang ini senang melihat orang lain susah? Memang benar jika agama memperingatkan kita, "Celakalah bagi tiap para Penggunjing dan Pencela."
2. Memoar
Ada kecenderungan emosi yang terlibat jika kita menulis tentang keseharian kita dan seluk-beluk hal atau kejadian unik disekitar kita. Misalnya, jika kita tinggal di Dallas, Amerika Serikat, kita bisa saja menulis tentang bekicot yang disukai para pemuda di Dallas (ada ngga ya?). Memoar juga bisa jadi andalan dalam penulisan novel populer. Ingat novel "Laskar Pelangi" itu juga berasal dari memoar masa kecil pengarangnya. Karena memoar itu adalah kenangan yang terekam dalam benak kita, maka tak perlu lah mencari banyak tokoh-tokoh khayalan seperti dalam kebanyakan buku fiksi .
3. Tips-Tips
Nah, kalo ini sebenarnya tulisan yang dibuat oleh penulis yang berorientasi dagang. Judul -judul seperti "Cara Tiga Hari Sukses Merontokkan Lemak di Perut Anda" atau "Tips 7 Hari Mendapatkan Pendamping Tanpa Keluar Uang Sepeser pun" dijamin laku untuk dijual. Perkara benar atau tidak, ya mesti dikaji lagi kesahihannya.
4. Jokowi
Dari Keempat Gunjingan di Trending Artikel, hanya tulisan Jokowi yang bernilai positif. Aku juga selalu positif thinking dengan Pak Jokowi. Puisi-puisiku kebanyakan tidak sampai 100 orang yang membacanya. Namun, ketika aku menulis puisi tentang Jokowi langsung tembus hampir 300 pembaca. Jokowi memang fenomenal.
Salam