sedang kularung sebuah cerita
tentang sepotong hati yang tiba-tiba singgah dalam perjalananku
memaksaku untuk kembali menyusun puzzle-puzzle kehidupan dalam mozaik alam
puisi-puisi dalam jiwa pun tercipta menjelma rasi-rasi temaramkan malam
janji tak perlu terucap karna tak akan ada cerita yang terselesaikan
aku mungkin hanya sosok asing yang singgah dalam perjalanan rimba usiamu
namun kau memelukku serupa malam mendekap bulan
tak ku cari jawab akan tanya...
berapa lama kau akan singgah disini
namun jejakmu menggoreskan tanda-tanda merah pada batu dan pepohonan
dibelantara ini kita bertemu
melukis bulan dengan angan....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!