Tentang pajak 10%, tentang berita politik yang aku banyak ketinggalan, dan tentang pub di Inggris yang sering kamu datangi dulu.
Dire Straits yang menemani obrolan kami pun tak luput dari celotehmu
Aku hanya menimpali ceritamu sesekali
Selebihnya aku sibuk dengan pikiranku sendiri
"...sudah lama kita gak ngobrol seperti ini...aku suka..."
Teguk demi teguk kopi mengalir seiring cerita cerita pagi
Tak terasa habis sudah...
"kita pesan satu cangkir lagi baru kita kerja" begitu katamu
Aku pun menghampiri sang barista dan memesan 2 cangkir kopi lagi
Sengaja aku pesan yang sama seperti tadi
Biasanya aku sempatkan ngobrol dengan Barista yang ramah itu untuk memilih biji kopi yang ku mau dan bertanya tanya rasa yang enak