Mohon tunggu...
Andradika Fasya Kamil
Andradika Fasya Kamil Mohon Tunggu... profesional -

Im cool , jazz lovers, easy to friends , my activities as legal officer and im also as writer .." Follow me and you will find ocean "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laras yang Telah Pergi

12 Maret 2013   13:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senangnya putus cinta , merana hati

Kekasih yang termanis kini telah hilang ,

menjauh mimpi indah

Bersama engkau

takdir tidak seperti yang kukira

Puaskah kau disana meilhat siksaku

Sakit tak kunjung reda bila ingat engkau

kadang cahaya cinta menerangi

Jiwa yang haus kasih sayang tulus

Tak bisa kubiarkan semua ini mempermainkanku

membawaku kujatuh

tak mau hidupku dihancurkannmu

Kuharus lupakan keberdadaanmu

(Suara Kecewa – Ada Band)

Ini bukan mimpi dan kenyataan , laras berkata itu kepadaku . Putus cinta bersama laras laksana air bah yang menghantamku,tiba-tiba byaaaar. Dan aku jujur tak mampu menyembunyikan kekecewan dan kekesalan atas putus sepihak bersama laras , Enak saja main putus begitu saja . Emang aku lelaki apaan

Laras di jodohkan oleh pilihan mamanya , sebenarnya apa yang terjadi dan dialami Laras , ini bukan era Siti Nurbaya Laras. Kenapa kau tak berontak atau berlari bersamaku. Kenapa kau tak mencoba mempertahankan keutuhan cinta kita Laras , Kabur kan bisa Ras .

Kenapa kau tak mampu menjadi Juliet di film romeo & Juliet yang berani menentang atas perseturuan dan arogansi keluarga terhadap cinta abadi mereka . KEnapa kau tak berani meminumpenawar rasa mati seperti Juliet . Lalu kenapa kau diam terhadap perjodohan itu, justru aku imbasnya , cjnta kita putus.

LAras , sekarang kau pergi bersama hati yang lain, sekarang kau pergi meninggalkan aku .Entahlah Aku tak bisa berfikir tentang percintaan kita selama ini. Aku tak mungkin menunggumu lagi karena kau akan menikah akhir bulan . Aku harus relakanmu bersanding dengan lelaki pilihan orang tuamu.

Namun akupun masih punya hati yang menahan rasa amarah dan dendam. Ku harap kaupun memahamiaku. Tak kubiarkan engkau mempermainkan atas perasaan cintamu kepadaku.Tak kubiarkan engkaumenghianati atas hububungan yang kita bina selama ini.

Mimpi-mimpi indah kita akan aku simpan dalam sukmaku. Mimpi-mimpi indah ini akan kusimpan rapat-rapat dalam dinding hatiku.

Selamat tinggal laras , selamat tinggal Cinta. . Selamat tinggal Laras , biarlah cinta kita terputus namun aku yakin seperti yang kamu bilang bahwa waktu yang akan menjawab dan mempertemukankita cinta kitakembali

Semarang,12 Maret 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun