Oleh: Bahrul Ilmi, Program Studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat
Pendahuluan
Peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan fundamental masyarakat dalam menghadapi perkembangan zaman. Infrastruktur kesehatan yang memadai tidak hanya memberikan manfaat bagi peningkatan kesehatan individu, tetapi juga memiliki dampak positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi secara keseluruhan. Salah satu contoh fasilitas kesehatan yang tengah menghadapi tantangan dan peluang untuk dikembangkan adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Danau Salak di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Didirikan pada tahun 1985 dan resmi beroperasi pada 23 Februari 1988, RS Danau Salak awalnya dibangun sebagai bagian dari layanan kesehatan yang ditujukan untuk karyawan PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) beserta keluarganya. Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi dan meningkatnya permintaan layanan kesehatan di wilayah tersebut, rumah sakit ini perlu berkembang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Artikel ini akan mengkaji secara menyeluruh aspek-aspek utama dalam studi uji kelayakan RS Danau Salak, mulai dari profil rumah sakit, kondisi geografis dan demografis, hingga analisis aspek internal dan eksternal yang memengaruhi prospek pengembangannya.
Profil Rumah Sakit
Rumah Sakit Danau Salak terletak di Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, sekitar 800 meter dari Jalan Raya Ahmad Yani yang merupakan jalan utama di wilayah tersebut. Lokasinya berada di daerah yang lebih dekat dengan perkebunan PT Perkebunan Nusantara XIII, yang menjadi basis utama pasien di awal pendiriannya. Pada tahun 2014, rumah sakit ini resmi dipisahkan dari PT Perkebunan Nusantara XIII dan menjadi bagian dari PT Kalimantan Medika Nusantara, anak perusahaan yang bergerak di sektor layanan kesehatan.
Sebagai rumah sakit yang awalnya hanya melayani karyawan perkebunan, RS Danau Salak menghadapi tantangan dalam memperluas layanannya kepada masyarakat umum. Akses yang terbatas, terutama karena kondisi jalan yang rusak, menjadi salah satu hambatan dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien dari wilayah yang lebih luas. Meski begitu, rumah sakit ini berusaha menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat sekitar, terutama kelompok menengah ke bawah.
Aspek Fasilitas dan Layanan Kesehatan
RS Danau Salak menawarkan berbagai fasilitas kesehatan yang meliputi laboratorium, radiologi, USG, EKG, instalasi farmasi 24 jam, fisioterapi, serta konsultasi gizi. Selain itu, layanan UGD 24 jam juga tersedia untuk menangani pasien dalam kondisi darurat. Rumah sakit ini mendukung program BPJS Kesehatan, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Dalam hal fasilitas rawat inap, RS Danau Salak memiliki beberapa kategori kamar, termasuk Kamar VIP, Kamar Kelas 1, Kamar Kelas 2, dan Kamar Kelas 3. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki High Care Unit (HCU) serta ruang isolasi untuk pasien yang memerlukan penanganan khusus. Meski fasilitas ini cukup memadai untuk kebutuhan dasar, kualitas dan kuantitas peralatan medis masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar pelayanan yang lebih tinggi.