Mahasiswa KKN-T UNESA Gelar Pelatihan Kreasi Anyaman Pandan di Desa Pamotan

LAMONGAN- Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) MBKM merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dirancang dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat dan secara langsung bersama masyarakat mengidentifikasi potensi serta permasalahannya. Sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan menemukan solusi guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa UNESA kelompok KKN-T Lamongan 6 dengan tema proyek desa yang kini sedang melakukan kegiatan di Desa Pamotan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Di desa ini kelompok KKN-T Lamongan 6 melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan potensi swadaya masyarakat dalam bidang pariwisata, kewirausahaan, digital dan kesehatan lingkungan dengan tujuan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergi kolaborasi pentahelix dalam mewujudkan SDGs Desa.

Di setiap bidang memiliki kegiatan masing-masing yang dilakukan secara bertahap. Salah satu bidang yang telah terealisasi yaitu di bidang kewirausahaan dengan kegiatan pelatihan kreasi anyaman pandan. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena keresahan masyarakat akan rendah dan tidak stabilnya harga tikar pandan ketika dijual di pengepul. Oleh karena itu, kelompok KKN-T Lamongan 6 berinisiatif mengadakan pelatihan guna memanfaatkan pandan berduri menjadi produk inovasi selain tikar dengan harga jual lebih tinggi.

Sambutan oleh Bapak Lutfi Saksono S.Pd., M.Pd selaku DPL Kelompok KKN-T Lamongan 6

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (8/10) di rumah kepala dusun Sumbersoko, Desa Pamotan. Dengan tema kegiatan yaitu “Peningkatan Pendapatan Keluarga Pengerajin Tikar melalui Pemberdayaan Usaha Ekonomi Kreatif dalam Inovasi Kerajinan Anyaman Pandan”. Tujuannya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif sebagai bekal dalam berwirausaha. Pelatihan ini diikuti sebanyak 10 peserta pengerajin anyaman tikar pandan dari dusun Sumbersoko. Dalam kegiatan ini peserta diberi materi dan juga praktik dalam membuat produk inovasi seperti tas, sandal, kotak tisu, dan produk-produk lainnya sesuai dengan kreativitas peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Lutfi Saksono S.Pd., M.Pd selaku DPL dan juga LPPM UNESA selaku pemateri sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar. Harapan dari kegiatan ini para peserta dapat mengambil ilmu yang telah didapat dan menerapkannya sehingga bisa melahirkan para pelaku usaha kecil  menengah yang dapat menguasahi pasar.

Proses pembuatan kerajinan dari anyaman pandan

Produk hasil pelatihan berupa sandal