Toleransi Kunci Persatuan

TOLERANSI KUNCI PERSATUAN

Perbedaan adalah sebuah hal yang tidak sama antara satu dan yang lainnya, perbedaan bisa terdapat pada apa saja contohnya suku, agama, budaya dan masih banyak lagi.

Perbedaan tersebut seperti pisau bermata dua yaitu bisa menjadi kekuatan kita suatu negara yang kuat untuk Bersatu Bersama, dan juga bisa menjadi penghancur suatu negara jika salah satu pihak enggan dalam melakukan kegiatan toleransi tersebut.

Perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang unik, terdiri dari 17.000 pulau, 1340 suku, 715 bahasa, 6 agama (melansir laman indonesiabaik.id, laporan ethnologue, sensus BPS 2010.) dan kita Bersatu menjadi Indonesia.

Perlu diketahui dengan luasnya wilayah suatu negara, banyaknya suku bangsa, banyaknya Bahasa, dan juga banyaknya agama yang ada di Indonesia ini tanpa adanya Toleransi pasti kita akan terpecah belah. 

Perlu diketahui toleransi Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang memiliki arti sabar dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, padangan, kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri. 

Contoh sederhana toleransi adalah dengan menghormati agama lain yang sedang beribadah, menghargai suku suatu daerah dengan tidak menjelek jelekkan suku tersebut ataupun memberikan perlakuan yang kurang elok, mengejek terkait Bahasa angar daerah yang ada di Indonesia ini. Toleransi bukan hanya terkait dengan agama suku dan budaya saja, namun toleransi ada pada segala aspek dalam kehidupan.

Perlu diketahui bahwa toleransi bisa menjadi pisau bermata dua yaitu bisa menjadi kekuatan jikalau Bersatu, bisa juga menjadikan perpecahan terhadap suatu negara. Jika mengamalkan toleransi dalam kehidupan bernegara pasti akan Bersatu teguh dalam menghadapi tantangan ataupun ancaman bangsa kedepannya, toleransi juga dapat menjadikan masyarakat suatu negara aman nyaman damai dan tentram, sesuai dengan dasar negara kita yaitu Pancasila, dimana toleransi adalah yang utama dan juga toleransi merupakan budaya hidup masyarakat Indonesia tercinta ini. 

Dan juga saya tadi menyebukan bahwa toleransi bisa menjadi pisau bermata dua karena jika negara Indonesia tidak mengindahkan dan menjalankan toleransi dalam kehidupan sosial maka akan timbul perpecahan dalam masyarakat, perlu diketahui bahwa Indonesia sangat luas dan sangat beragam, dengan demikian sangat rentan terjadinya perpecahan bangsa Indonesia ini.

Contohnya banyaknya suku inilah hal yang sangat rentan terjadinya perpecahan di Indonesia ini, perlu diketahui bahwa suku daerah di Indonesia ini beragam dan juga menyatukan keberagaman itu tidak mudah, dengan berdasarkan Pancasila masyarakat Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan dari tahun ke tahun, tanpa adanya toleransi yang menjadi nilai dan poin penting dari Pancasila mungkin saja Indonesia tidak akan bisa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Memang sangat rentan kita terpecah belah karena banyaknya keberangaman suku budaya dan agama di Indonesia,