merahmu jingga, begitu aku melihatmu pada wajah yang tak kau kabari
birumu kelabu, begitu aku melihatmu pada tubuh yang tak kau beri
hijaumu kelu, begitu aku melihatmu pada luka yang tak kau sebut
aku berdoa; tentang wajah tubuh luka yang tergagap dimulut tanganmu
dan rindurindu yang kita pasang hanya setengah depah dari subuh
aku suka kau menjadi hitam pada pigmenpigmen yang menggumpal
yang menjadikan kita arjunaarjuna yang dinyanyikan Bhagawadgita
aku suka kita yang iblis yang membakar warnawarna kita jadi debu
lalu menyumpalnya dimulutmulut kita yang tertawa. ha ha ha!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H