Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Departemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepakat untuk menjajaki kerja sama strategis. Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan pada Minggu (8/12/2024) di Yogyakarta ini Dr. Jumadi, M.M. yang merupakan Ketua Departemen UMKM MES DIY beserta para anggota departemennya. Turut hadir dalam pertemuan ini Yulianto dari BUMDes Kebon Agung Imogiri dan Andri Ismanto BUMDes Panjangrejo Pundong.
Dr. Jumadi dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi MES DIY untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan. "BUMDes memiliki potensi besar sebagai ujung tombak pengembangan ekonomi di desa. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih pesat," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram ini.
Andri Ismanto menyambut positif inisiatif kerja sama ini. "Kerjasama dengan MES DIY akan sangat bermanfaat bagi BUMDes kami. Kami berharap dapat belajar banyak tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah dan menerapkannya dalam pengelolaan BUMDes," ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H