BPRS HIK MCI kini terbesar di DIY. Untuk mencapai level itu, bukan sesuatu yang mudah. Itu hasil kerja keras para karyawan semua. Ini harus dipertahankan dengan kerja keras dan team work yang baik. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. selaku Komisaris sekaligus Pemegang Saham PT BPRS HIK MCI yang juga Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta ini pada pelatihan untuk manajemen dan karyawan PT BPRS HIK MCI Yogyakarta di Banking Hall BPRS HIK MCI, Jalan Kaliurang, Sleman, Sabtu (23/3/2024).
Dalam sambutan pada pembukaan acara yang bertema "Karyawan Berprestasi dalam Tinjauan Emosional & Spiritual" itu, Prof Edy Suandi Hamid juga menyampaikan, agar karyawan dapat menunjukkan kinerja dan karakter terbaiknya untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
"Pelatihan ini merupakan bagian untuk mendukung tujuan itu, dan agar tata Kelola Perusahaan lebih baik lagi, yang didukung SDM yang berkaratter positif," kata mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
"Dengan growth mindset karyawan akan memiliki cara pandang yang selalu optimis, dan ingin terus tumbuh menjadi lebih baik. Menghadapi dinamika perubahan dan tantangan yang terus meningkat, dunia bisnis harus terus menerus meningkatkan kualias sumber daya manusianya. Ini tidak bisa dilakukan secara parsial, namun harus secara holistik, menyeluruh, mengintegrasikan growth mindset, agilty, dan spiritualitas," ujar Coach Novrizal Pradana dari ESQ Leadership Training.
Menurut Novrizal, karyawan harus membangun dirinya untuk menuju level zona konstruktif yang paling tinggi. Untuk itu, harus selalu dibangun dan dikembangkan energi positif, sehingga mampu mengurai hambatan-hambatan yang dihadapi serta mencari Solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Untuk itu, tidak boleh dilupakan juga aspek spiritualitas yang memiliki kemampuan dalam memberikan makna dalam setiap pekerjaan dan menemukan motivasi tertinggi bekerja," terangnya.
Direktur Utama PT BPRS HIK MCI, Kholid, S.Pd., MM menyatakan, harapannya agar dengan pelatihan ESQ ini akan memberikan semangat dan loyalitas yang lebih tinggi para karyawan pada perusahaan. "Saya sudah empat kali mengikuti training ESQ, dan sangat merasakan manfaatnya," ungkapnya.
Seorang peserta, Fitri Rini Farida yang menjabat sebagai Corporate Secretary BPRS HIK MCI mengungkapkan, kesannya bahwa mengikuti pelatihan ini sangat memberikan manfaat untuk membangun kecerdasan emosional dan spiritualnya.
"Misalnya, dengan kecerdasan emosional membuat seseorang mampu menguasai soft skills seperti self awareness mengenali emosi, kemampuan, kekuatan, kelemahan dan batasan diri," pungkasnya.