Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Interaksi Merek dan Pelanggan

13 Juni 2023   18:50 Diperbarui: 13 Juni 2023   18:58 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi antara perusahaan dan pelanggan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun dan memperkuat hubungan antara merek dan konsumen. Interaksi ini membantu memperkuat pemahaman akan makna inti merek, persepsi konsistensi merek, memperluas cakupan makna periferal merek, serta meningkatkan persepsi keragaman makna merek. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa interaksi ini penting dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada persepsi merek secara keseluruhan.

Interaksi antara perusahaan dan pelanggan mencakup berbagai bentuk, mulai dari komunikasi langsung hingga interaksi melalui platform digital. Salah satu tujuan utama dari interaksi ini adalah membangun pemahaman yang kuat tentang makna inti merek. Makna inti merek merujuk pada esensi dan nilai-nilai yang mendasari merek tersebut. Dengan berinteraksi langsung dengan pelanggan, perusahaan dapat menyampaikan pesan-pesan yang konsisten dan memperkuat pemahaman pelanggan tentang apa yang merek tersebut representasikan.

Misalnya, ketika perusahaan secara aktif berinteraksi dengan pelanggan melalui acara atau promosi merek, mereka dapat secara langsung mengkomunikasikan nilai-nilai dan visi merek kepada pelanggan. Ini memungkinkan pelanggan untuk merasakan dan mengalami merek dengan cara yang lebih personal dan mendalam. Melalui interaksi ini, perusahaan dapat membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan dan memperkuat pemahaman mereka tentang makna inti merek.

Selain itu, interaksi antara perusahaan dan pelanggan juga dapat mempengaruhi persepsi konsistensi merek. Konsistensi merek adalah keberlanjutan dan kecocokan antara apa yang dijanjikan oleh merek dan pengalaman yang sebenarnya dialami oleh pelanggan. Dalam banyak kasus, pelanggan membangun persepsi merek berdasarkan pengalaman mereka dengan merek tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan dapat memberikan pengalaman yang konsisten melalui interaksi yang berulang, pelanggan akan merasa yakin bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan memenuhi harapan mereka.

Melalui interaksi yang konsisten, perusahaan dapat menciptakan persepsi merek yang kuat dan dapat diandalkan. Misalnya, jika perusahaan selalu memberikan pelayanan pelanggan yang responsif dan berkualitas tinggi, pelanggan akan mengaitkan merek tersebut dengan kehandalan dan profesionalisme. Sebaliknya, jika perusahaan sering kali gagal dalam memenuhi ekspektasi pelanggan atau memberikan pengalaman yang tidak konsisten, maka persepsi merek dapat terganggu dan melemah.

Selain memperkuat pemahaman tentang makna inti dan persepsi konsistensi merek, interaksi antara perusahaan dan pelanggan juga memperluas cakupan makna periferal merek. Makna periferal merek mencakup elemen-elemen tambahan yang tidak terkait langsung dengan produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi dapat mempengaruhi persepsi merek secara keseluruhan. Ini dapat mencakup elemen seperti desain kemasan, logo merek, dan kampanye pemasaran.

Dalam interaksi dengan pelanggan, perusahaan dapat memanfaatkan elemen-elemen ini untuk memperluas cakupan makna periferal merek mereka. Misalnya, dengan merancang kemasan produk yang menarik dan menarik perhatian, perusahaan dapat menciptakan kesan yang positif dan membangun citra merek yang menarik. Selain itu, melalui kampanye pemasaran yang kreatif dan efektif, perusahaan dapat memperkenalkan aspek-aspek baru dari merek mereka kepada pelanggan dan memperluas persepsi mereka tentang apa yang merek tersebut dapat representasikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun