Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi, Citra, Merek, Ekuitas

6 Juni 2023   13:10 Diperbarui: 6 Juni 2023   13:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persepsi pelanggan tentang etika memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk citra merek sebuah perusahaan. Ketika pelanggan percaya bahwa suatu merek atau perusahaan beroperasi secara etis, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan penghargaan mereka terhadap merek tersebut. Pelanggan cenderung lebih condong untuk membeli produk atau menggunakan layanan dari merek yang dianggap memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan etika mereka sendiri. Sebagai contoh, pelanggan mungkin lebih memilih merek yang secara terbuka mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab, seperti perlindungan lingkungan atau perlakuan adil terhadap tenaga kerja.

Citra merek juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek. Citra merek adalah persepsi yang dimiliki pelanggan terhadap merek tersebut, termasuk atribut-atribut seperti kualitas, keandalan, dan reputasi. Jika merek memiliki citra yang kuat dan positif, pelanggan cenderung memiliki persepsi yang tinggi terhadap nilai merek tersebut. Citra merek yang positif dapat membantu meningkatkan preferensi pelanggan, loyalitas, dan kesediaan untuk membayar harga yang lebih tinggi untuk produk atau layanan merek tersebut.

Pengaruh merek juga berperan penting dalam membentuk ekuitas merek. Pengaruh merek merujuk pada kemampuan merek untuk mempengaruhi keputusan dan perilaku pelanggan. Ketika pelanggan merasa terpengaruh oleh merek tertentu, mereka cenderung lebih mungkin untuk memilih merek tersebut dibandingkan dengan merek pesaing. Pengaruh merek dapat datang dalam berbagai bentuk, seperti pengaruh selebriti, rekomendasi dari teman atau keluarga, atau pengalaman pribadi dengan merek tersebut. Dalam konteks ekuitas merek, pengaruh merek dapat menjadi faktor yang signifikan dalam mempengaruhi persepsi pelanggan tentang nilai merek dan keterikatan emosional terhadap merek tersebut.

Citra merek dan pengaruh merek memiliki peran penting sebagai mediator dalam hubungan antara persepsi pelanggan tentang etika dan ekuitas merek. Ini berarti bahwa ketika pelanggan menganggap suatu merek memiliki praktik bisnis yang etis, persepsi mereka tentang citra merek dan pengaruh merek akan berperan sebagai penghubung antara persepsi etika tersebut dan nilai merek yang dirasakan oleh pelanggan. Dengan kata lain, citra merek dan pengaruh merek membantu menjelaskan mengapa persepsi pelanggan tentang etika dapat berdampak pada ekuitas merek. Citra merek yang positif dan pengaruh merek yang kuat dapat memperkuat pengaruh positif dari persepsi etika dan meningkatkan nilai merek secara keseluruhan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun