Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Metodologis dalam Akunting dan Akuntabilitas

26 Mei 2023   23:55 Diperbarui: 26 Mei 2023   23:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Enam masalah metodologis muncul dalam konteks akunting dan akuntabilitas. Pertama, adalah penting untuk menyelidiki masalah yang diperebutkan daripada hanya melakukan penelitian yang berpusat pada organisasi. Ini berarti mengakui bahwa masalah sering kali kompleks dan melibatkan berbagai perspektif yang berbeda. Penelitian yang mempertimbangkan perspektif yang beragam dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah yang ada.

Kedua, penting untuk mengidentifikasi dan melibatkan wacana yang berbeda dalam penelitian. Berbagai kelompok masyarakat memiliki pemahaman dan pandangan yang berbeda terkait dengan masalah yang diteliti. Dalam rangka memahami dengan baik konteks sosial dan budaya di sekitar masalah tersebut, para peneliti perlu menggali dan memasukkan berbagai wacana yang ada dalam kajian mereka.

Ketiga, melibatkan kelompok terpinggirkan, aktivis, dan/atau pemegang kekuasaan dominan juga menjadi masalah penting. Penelitian yang inklusif harus memberikan suara kepada mereka yang seringkali diabaikan atau tidak terwakili dalam proses pengambilan keputusan. Ini melibatkan kerja sama dan partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat yang terkait dengan masalah tersebut.

Keempat, penelitian yang efektif harus dapat menangani kekuasaan dan hubungan kekuasaan yang ada. Ada kecenderungan bahwa penelitian seringkali berada dalam kendali pemegang kekuasaan yang dominan, sehingga mungkin menghasilkan bias atau ketidakadilan dalam interpretasi dan penyebaran hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus secara kritis menghadapi isu-isu kekuasaan dan menjaga kemandirian serta integritas dalam penyusunan dan pelaksanaan penelitian mereka.

Kelima, membangun aliansi untuk perubahan merupakan masalah penting dalam konteks metodologi penelitian. Penelitian yang bertujuan untuk mencapai perubahan sosial atau kebijakan publik harus melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat sipil, pemerintah, dan sektor swasta. Dalam melakukan hal ini, peneliti dapat memastikan bahwa hasil penelitian mereka memiliki dampak nyata dan relevan dalam membawa perubahan yang diinginkan.

Keenam, evaluasi dan penyebarluasan hasil juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Penelitian yang berkualitas harus dapat dievaluasi secara obyektif dan hasilnya harus disebarkan dengan cara yang tepat agar dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Proses evaluasi dan penyebarluasan harus transparan dan mempertimbangkan kepentingan serta kebutuhan semua pihak yang terlibat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun