Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Tenaga Kerja dan Biaya Hidup

21 Mei 2023   21:52 Diperbarui: 21 Mei 2023   22:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan kebebasan pasar tenaga kerja dapat berdampak positif pada pengurangan biaya hidup secara keseluruhan. Ketika pasar tenaga kerja menjadi lebih bebas, artinya individu memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian mereka. Hal ini menciptakan persaingan yang sehat antara perusahaan-perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja terbaik. Dalam situasi seperti ini, perusahaan cenderung menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih kompetitif untuk menarik tenaga kerja berkualitas. Akibatnya, penghasilan individu meningkat, dan mereka memiliki lebih banyak dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, perumahan, transportasi, dan kebutuhan lainnya. 

Peningkatan kebebasan pasar tenaga kerja juga dapat berdampak pada penurunan biaya hidup melalui efisiensi ekonomi. Ketika perusahaan-perusahaan memiliki fleksibilitas untuk mempekerjakan tenaga kerja sesuai kebutuhan mereka, mereka dapat mengatur biaya operasional mereka dengan lebih efisien. 

Misalnya, mereka dapat mengurangi biaya pelatihan atau menggeser pekerjaan kepada pekerja paruh waktu atau kontrak jika itu lebih hemat biaya daripada mempekerjakan karyawan penuh waktu. Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga barang dan jasa yang mereka tawarkan. Ini bisa berarti harga-harga lebih terjangkau bagi konsumen, yang pada akhirnya mengurangi biaya hidup secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa peningkatan kebebasan pasar tenaga kerja juga bisa memiliki konsekuensi negatif terhadap biaya hidup. Dalam beberapa kasus, jika perlindungan tenaga kerja yang memadai tidak ada, perusahaan dapat memanfaatkan situasi ini dan menawarkan upah yang rendah atau kondisi kerja yang buruk. Ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup pekerja, karena mereka mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, perumahan, dan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan regulator untuk memastikan adanya kerangka kerja yang adil dan perlindungan yang memadai bagi pekerja agar peningkatan kebebasan pasar tenaga kerja tidak menghasilkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun