Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kepercayaan dalam Organisasi dan Keterlibatan Karyawan

19 Mei 2023   14:30 Diperbarui: 19 Mei 2023   14:26 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah organisasi, terdapat empat sumber daya yang mempengaruhi tingkat keterlibatan karyawan dengan cara yang berbeda. Tiga konstruk utama yang mewakili kepercayaan antara rekan kerja, kepercayaan terhadap supervisor, dan kepercayaan terhadap organisasi sebagian besar memediasi hubungan antara budaya organisasi dan keterlibatan karyawan. Kepercayaan pada rekan kerja mengacu pada tingkat keyakinan karyawan terhadap kemampuan dan kesetiaan rekan kerja mereka. Kepercayaan pada supervisor menggambarkan tingkat keyakinan karyawan terhadap kemampuan dan integritas langsung atasan mereka. Sementara kepercayaan pada organisasi mencerminkan keyakinan karyawan terhadap kebijakan, prosedur, dan nilai-nilai organisasi secara keseluruhan. Keberadaan tiga tingkat kepercayaan ini dalam sebuah organisasi dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan karyawan secara signifikan. 

Tingkat kepercayaan pada rekan kerja, supervisor, dan organisasi memiliki dampak langsung pada keterlibatan karyawan. Co-worker trust, atau kepercayaan pada rekan kerja, penting dalam membangun hubungan kerja yang positif dan kolaboratif. Ketika karyawan merasa yakin bahwa mereka dapat mempercayai rekan kerja mereka, mereka lebih cenderung untuk berbagi pengetahuan, memberikan dukungan, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Kepercayaan pada supervisor juga berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Ketika karyawan merasa yakin bahwa atasan mereka dapat diandalkan, adil, dan memberikan dukungan, mereka cenderung merasa lebih termotivasi dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka. Selain itu, kepercayaan pada organisasi secara keseluruhan juga berdampak pada keterlibatan karyawan. Jika karyawan percaya pada nilai-nilai dan tujuan organisasi, mereka akan merasa lebih terikat pada pekerjaan mereka dan berkontribusi dengan maksimal. 

Tiga tingkat kepercayaan yang ada dalam organisasi, yaitu co-worker trust, supervisor trust, dan organization trust, berperan sebagai faktor mediasi antara budaya organisasi dan keterlibatan karyawan. Kepercayaan ini memberikan landasan yang kuat untuk membangun hubungan kerja yang baik dan meningkatkan keterlibatan karyawan. Penting bagi organisasi untuk memperhatikan dan memperkuat tingkat kepercayaan ini melalui strategi dan kebijakan yang mendukung kolaborasi, keadilan, dan komunikasi yang terbuka. Dengan adanya kepercayaan yang tinggi dalam organisasi, karyawan akan merasa lebih termotivasi, berkomitmen, dan berkontribusi secara aktif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun