Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

HRD dan Kinerja Perusahaan

19 Mei 2023   11:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   11:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan antara praktik pengembangan sumber daya manusia (HRD) yang meliputi praktik HRD pengembangan dan kolaboratif, serta peningkatan kinerja organisasi dapat dimediasi oleh human capital dan modal sosial. Pertama-tama, human capital merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas individu dalam organisasi. Praktik HRD pengembangan yang efektif dapat meningkatkan human capital melalui pelatihan, pengembangan karyawan, dan penciptaan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan peningkatan kompetensi individu. Dengan meningkatnya human capital, individu-individu di organisasi akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai tujuan organisasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi.

Modal sosial juga berperan penting dalam menghubungkan praktik HRD dengan peningkatan kinerja organisasi. Modal sosial mengacu pada jaringan hubungan sosial, kepercayaan, norma, dan nilai-nilai bersama yang ada dalam suatu organisasi. Praktik HRD kolaboratif yang mendorong kolaborasi, komunikasi, dan saling pengertian antara anggota organisasi dapat memperkuat modal sosial. Dengan meningkatnya modal sosial, tim dan departemen di dalam organisasi dapat bekerja secara lebih efektif, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi secara lebih sinergis. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi, terutama dalam hal pertumbuhan pengembalian aset.

praktik pengembangan sumber daya manusia (HRD) yang efektif dalam hal pengembangan dan kolaborasi dapat mempengaruhi peningkatan kinerja organisasi. Namun, hubungan ini dapat dimediasi oleh human capital dan modal sosial. Dengan meningkatnya human capital, individu-individu dalam organisasi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, modal sosial yang kuat memungkinkan kerja sama yang lebih baik antara anggota organisasi dan meningkatkan kolaborasi dalam mencapai hasil yang diinginkan. Dalam kombinasi, human capital dan modal sosial memainkan peran penting dalam menghubungkan praktik HRD dengan peningkatan kinerja organisasi, terutama dalam hal pertumbuhan pengembalian aset.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun