Inklusi keuangan digital dapat memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan akses ke layanan keuangan yang lebih aman, efisien, dan terjangkau. Populasi yang kurang terlayani dan dikecualikan dari layanan keuangan formal, seperti orang miskin dan kelompok yang terpinggirkan seperti perempuan dan anak-anak, dapat memperoleh akses ke layanan keuangan yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan mereka melalui inklusi keuangan digital. Ini dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengelola keuangan, memperoleh kredit, dan mengakses produk keuangan lainnya.
Namun, meskipun inklusi keuangan digital menawarkan potensi manfaat yang besar, masih banyak tantangan yang harus diatasi untuk mewujudkan potensi ini. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan digital, di mana individu dan komunitas yang kurang mampu menghadapi kendala dalam mengakses teknologi yang diperlukan untuk menggunakan layanan keuangan digital. Selain itu, masalah privasi dan keamanan juga dapat menjadi masalah, karena risiko data pribadi dan keuangan yang dapat dicuri atau disalahgunakan.
Agar inklusi keuangan digital dapat menjadi sukses, perlu ada kemitraan yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator, operator telekomunikasi, penyedia layanan keuangan, dan masyarakat. Regulator perlu memastikan bahwa lingkungan regulasi mendukung inklusi keuangan digital, sementara operator telekomunikasi dan penyedia layanan keuangan perlu memastikan bahwa layanan mereka terjangkau dan mudah diakses oleh populasi yang kurang terlayani dan dikecualikan.
Selain itu, kesadaran dan literasi keuangan juga penting untuk meningkatkan kesuksesan inklusi keuangan digital. Individu dan komunitas yang kurang terlayani dan dikecualikan dari layanan keuangan formal seringkali membutuhkan pendidikan dan pelatihan untuk memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan layanan keuangan digital. Pelatihan seperti itu dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan mereka, sehingga mereka dapat menggunakan layanan keuangan digital dengan lebih baik dan lebih aman.
Inklusi keuangan digital dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi populasi yang kurang terlayani dan dikecualikan dari layanan keuangan formal. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, perlu ada kemitraan yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, serta kesadaran dan literasi keuangan yang meningkat. Dengan cara ini, inklusi keuangan digital dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H