Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kewirausahaan Perempuan dan Inklusi Keuangan Digital

25 April 2023   19:22 Diperbarui: 25 April 2023   19:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kewirausahaan perempuan dapat menjadi sarana penting untuk memajukan ekonomi dan mendorong penciptaan lapangan kerja. Selain itu, kewirausahaan perempuan juga dapat membantu meningkatkan kesetaraan gender dan mengurangi kemiskinan. Namun, meskipun pentingnya peran perempuan dalam bidang ekonomi semakin diakui, akses perempuan ke pendanaan dan jaringan informasi seringkali masih terbatas. Oleh karena itu, inklusi keuangan digital dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala-kendala ini dan mendorong kewirausahaan perempuan. 

Inklusi keuangan digital mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi digital untuk mempromosikan inklusi keuangan. Ini berarti menggunakan internet, data besar, dan komputasi awan untuk memberikan layanan keuangan yang lebih mudah diakses, lebih terjangkau, dan lebih efisien bagi kelompok orang yang kurang terlayani oleh sistem keuangan tradisional. Dalam hal ini, perempuan merupakan salah satu kelompok yang dapat diuntungkan dari inklusi keuangan digital, karena dapat membantu mengatasi kendala akses ke pendanaan dan informasi.

Selain itu, inklusi keuangan digital juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan perempuan. Dalam banyak kasus, perempuan seringkali tidak memiliki akses ke tabungan dan layanan keuangan lainnya, sehingga sulit untuk mengatasi kendala keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Inklusi keuangan digital dapat membantu memecahkan masalah ini dengan menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses dan lebih terjangkau bagi perempuan, sehingga meningkatkan ketahanan keuangan rumah tangga dan memberdayakan ekonomi perempuan.

Namun, meskipun inklusi keuangan digital menawarkan banyak manfaat bagi perempuan, masih banyak kendala yang harus diatasi. Salah satu kendala utama adalah kurangnya akses ke teknologi, khususnya di daerah pedesaan dan terpencil. Selain itu, masih ada masalah terkait keamanan data dan privasi yang perlu diatasi agar perempuan merasa nyaman dan aman saat menggunakan layanan keuangan digital.

Untuk memanfaatkan potensi inklusi keuangan digital dalam meningkatkan kewirausahaan perempuan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan teknologi keuangan, dan masyarakat. Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam memberikan akses ke teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk inklusi keuangan digital, sementara perusahaan teknologi keuangan dapat membantu dalam menyediakan layanan keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi perempuan. Di sisi lain, masyarakat dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran tentang manfaat inklusi keuangan digital bagi perempuan dan memberikan dukungan moral bagi perempuan yang ingin memulai bisnis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun