Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Outbound dan Inklusi Keuangan

22 April 2023   18:12 Diperbarui: 22 April 2023   18:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wisata outbound memainkan peran penting dalam memperkuat citra suatu negara sebagai destinasi wisata yang menarik. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara yang menggunakan wisata outbound sebagai sarana untuk mempromosikan tujuan kebijakan luar negerinya. Wisatawan yang bepergian ke luar negeri dapat memberikan gambaran yang kredibel tentang budaya, kebiasaan, dan cara hidup di negara asal mereka. Selain itu, interaksi wisatawan dengan penduduk lokal di negara tujuan dapat membantu mempromosikan citra positif tentang negara asal mereka dan memperluas arus wisata inbound.

Inklusi keuangan juga dapat menjadi faktor penting dalam memperkuat arus wisata outbound. Peningkatan akses ke layanan keuangan dapat membantu meningkatkan penggunaan kartu kredit, transfer uang, dan pembayaran online, yang semuanya sangat penting dalam dunia pariwisata. Infrastruktur keuangan yang diperlukan untuk menunjang pariwisata dapat memungkinkan rumah tangga untuk menabung lebih banyak sambil juga melonggarkan batasan pinjaman mereka, yang dapat secara langsung meningkatkan pariwisata. 

Dengan demikian, inklusi keuangan dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan outbound dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di negara asal.

Inklusi keuangan juga dapat membantu mempromosikan kewirausahaan dan mendorong pertumbuhan usaha di sektor pariwisata. Dengan memberikan akses yang lebih mudah ke modal, inklusi keuangan dapat memungkinkan para pengusaha untuk memulai bisnis baru yang berkaitan dengan pariwisata. Hal ini dapat membantu meningkatkan penawaran jasa perjalanan dan pariwisata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan akses penduduk lokal ke destinasi luar negeri dan mempromosikan harga yang lebih kompetitif untuk layanan terkait pariwisata.

Inklusi keuangan juga dapat membantu meredam volatilitas nilai tukar, yang dapat mempengaruhi keputusan orang untuk bepergian ke luar negeri. Dengan mengurangi volatilitas nilai tukar, inklusi keuangan dapat membantu meningkatkan permintaan untuk wisata outbound. Ini dapat membantu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan arus wisatawan outbound yang lebih besar. Oleh karena itu, inklusi keuangan dapat menjadi faktor penting dalam memperkuat arus wisata outbound dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di negara asal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun