Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inklusi Keuangan dan Pembangunan Ekonomi

8 April 2023   07:46 Diperbarui: 8 April 2023   07:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inklusi keuangan memiliki peran penting dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini terjadi karena inklusi keuangan mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya keuangan, memperluas sektor keuangan, dan meningkatkan partisipasi dalam aktivitas ekonomi. Indeks inklusi keuangan, yang dapat diukur melalui PCA, menjadi parameter penting dalam mengukur efektivitas dan efisiensi dari sistem keuangan suatu negara. Dengan mendorong inklusi keuangan, suatu negara dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap jasa keuangan bagi masyarakat, termasuk untuk mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu secara ekonomi.

Terdapat kaitan antara inklusi keuangan dengan faktor-faktor lainnya dalam membangun ekonomi, seperti pembangunan keuangan, investasi asing langsung (FDI), keterbukaan perdagangan, urbanisasi, dan populasi. Namun, terdapat pula dampak negatif yang muncul seperti peningkatan emisi CO2. Kebijakan yang diambil untuk meningkatkan inklusi keuangan harus diselaraskan dengan kebijakan lingkungan dan pola konsumsi energi. Oleh karena itu, penting bagi negara untuk memastikan bahwa inklusi keuangan dan kebijakan lingkungan saling mendukung dan tidak saling bertentangan.

Peningkatan penggunaan energi terbarukan mampu mengurangi emisi CO2 dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, negara harus memperhatikan faktor ini dalam perencanaan kebijakan inklusi keuangan. Negara juga harus mempertimbangkan potensi dampak negatif yang mungkin muncul dari kebijakan inklusi keuangan terhadap lingkungan. Tujuan dari inklusi keuangan harus disesuaikan dengan kebijakan lingkungan dan pola konsumsi energi yang lebih berkelanjutan.

Secara keseluruhan, inklusi keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Namun, untuk memastikan bahwa inklusi keuangan dapat berkontribusi secara positif, negara harus mempertimbangkan berbagai faktor termasuk lingkungan dan kebijakan energi. Negara harus mengembangkan kebijakan yang dapat meningkatkan inklusi keuangan dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dalam upaya untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan, inklusi keuangan harus menjadi salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun