Peran risiko pengetahuan dalam mengurangi keberlanjutan perusahaan menjadi salah satu fokus penelitian yang menarik perhatian. Risiko pengetahuan merupakan ancaman terhadap organisasi yang terkait dengan kehilangan, kebocoran, atau kurangnya pengetahuan dalam organisasi. Risiko pengetahuan juga dapat menyebabkan kehilangan keuntungan bagi perusahaan, mengurangi daya saing, dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko pengetahuan dan meminimalkan dampaknya.
Dalam beberapa penelitian ditunjukkan bahwa kinerja organisasi sebagian memediasi hubungan antara risiko pengetahuan dan keberlanjutan. Artinya, kinerja organisasi memiliki peran penting dalam mengurangi dampak negatif dari risiko pengetahuan pada keberlanjutan perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja organisasi yang baik dapat lebih mudah menghadapi risiko pengetahuan dan meminimalkan dampaknya pada keberlanjutan perusahaan.
Penemuan ini memberikan kontribusi penting bagi manajemen perusahaan dalam mengembangkan strategi yang tepat untuk mengelola risiko pengetahuan dan meningkatkan kinerja organisasi. Perusahaan dapat meningkatkan keberlanjutan mereka dengan mengidentifikasi risiko pengetahuan yang mungkin terjadi, mengambil tindakan pencegahan yang tepat, dan meningkatkan kinerja organisasi. Dengan demikian, perusahaan dapat meminimalkan dampak risiko pengetahuan pada keberlanjutan mereka dan mempertahankan keuntungan jangka panjang.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa risiko pengetahuan dapat memiliki dampak yang signifikan pada keberlanjutan perusahaan. Namun, kinerja organisasi yang baik dapat membantu memediasi dampak negatif dari risiko pengetahuan pada keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus fokus pada pengelolaan risiko pengetahuan dan peningkatan kinerja organisasi untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.
