Pelanggan dan Struktur Organisasi Perusahaan

Penelitian, beberapa diantaranya menunjukkan bahwa perusahaan yang menginvestasikan banyak sumber daya dalam periklanan dan penjualan pribadi cenderung mencapai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukannya. Namun, pengembalian investasi ini dapat bervariasi tergantung pada struktur organisasi perusahaan. Beberapa peneliti telah mengidentifikasi tipe dan perincian struktural yang mendukung penyelarasan dengan pelanggan, dan menyelidiki bagaimana struktur ini memoderasi efek bauran promosi pada kinerja perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur organisasi yang selaras dengan pelanggan dapat memperkuat pengaruh bauran promosi terhadap kinerja perusahaan. 

Namun, ada juga tantangan yang terkait dengan struktur organisasi yang selaras dengan pelanggan. Fragmentasi fungsional dan kompleksitas internal dapat terjadi sebagai akibat dari inefisiensi. Sebagai contoh, unit bisnis yang berfokus pada pelanggan mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya yang sama seperti unit bisnis yang berfokus pada produk, yang dapat menghambat koordinasi antara unit bisnis. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengambil keputusan secara efektif dan memaksimalkan penggunaan sumber daya secara efisien di seluruh perusahaan. 

Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan baik keuntungan dan kerugian dari struktur organisasi yang selaras dengan pelanggan. Sementara struktur ini dapat memperkuat efek promosi pada kinerja perusahaan, perusahaan juga harus memastikan bahwa tidak ada kompleksitas internal yang berlebihan atau fragmentasi fungsional yang menghambat pengambilan keputusan yang efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien.