Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CSR dan Perusahaan

6 April 2023   11:00 Diperbarui: 6 April 2023   11:11 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) telah menjadi topik yang semakin penting dan relevan dalam bisnis dan masyarakat saat ini. Perusahaan di seluruh dunia semakin menyadari pentingnya memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis mereka. 

Selain itu, pemangku kepentingan, termasuk konsumen, investor, dan masyarakat, semakin memperhatikan perilaku perusahaan terkait dengan CSR. Sebagai respons terhadap ini, perusahaan telah mulai mengembangkan dan menerapkan program CSR yang berbeda-beda. Program-program ini biasanya mencakup inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, membantu komunitas lokal, dan mempromosikan etika bisnis yang baik.

Untuk dapat mengukur dan memantau dampak CSR, perusahaan biasanya melakukan laporan keberlanjutan atau sustainability report. Laporan ini menyediakan informasi terperinci tentang kinerja perusahaan dalam berbagai aspek CSR, seperti lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dalam laporan ini, perusahaan menyajikan data dan fakta yang dapat diukur, seperti emisi gas rumah kaca, jumlah donasi kegiatan amal, dan tingkat kepuasan karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus mengomunikasikan inisiatif CSR mereka secara transparan dan efektif kepada pemangku kepentingan yang terkait.

Konsep CSR masih terus berkembang dan mengalami perubahan. Sebagai contoh, saat ini ada tren yang semakin meningkat dalam CSR berbasis dampak, yang memfokuskan pada hasil nyata dari inisiatif CSR perusahaan dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Ada juga perdebatan mengenai apakah perusahaan harus melihat CSR sebagai kewajiban atau kesempatan bisnis. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa CSR semakin menjadi bagian integral dari bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, dan perusahaan yang mengabaikannya berisiko kehilangan dukungan dari pemangku kepentingan dan konsumen.

Ketika membahas tentang CSR, juga penting untuk memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada industri dan sektor tertentu. Sebagai contoh, dalam sektor perbankan, tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat termanifestasikan melalui berbagai program CSR, seperti memfasilitasi pendidikan dan kewirausahaan kecil menengah, mempromosikan inklusi keuangan, dan membantu masyarakat miskin. Selain itu, perusahaan perbankan juga dapat berpartisipasi dalam inisiatif lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon atau mendukung program penghijauan. 

Namun, pada sektor lain, tanggung jawab sosial dan lingkungan mungkin terfokus pada masalah tertentu, seperti kesehatan dan keselamatan kerja pada sektor manufaktur atau konservasi alam pada sektor pertanian.

Selain itu, perlu dicatat bahwa dalam menjalankan program CSR, perusahaan juga dapat mengalami tantangan dan risiko tertentu. Misalnya, ada kemungkinan bahwa program CSR tidak dapat mencapai tujuannya yang diharapkan atau bahkan bisa merugikan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengevaluasi dampak potensial dari program CSR sebelum mengimplementasikannya. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa program CSR yang dijalankan sesuai dengan nilai dan prinsip yang dipegang, sehingga dapat memperoleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

 Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan CSR menjadi semakin penting. Perusahaan harus mengikuti standar dan panduan yang telah ditetapkan oleh organisasi internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) dan Sustainability Accounting Standards Board (SASB) dalam pelaporan CSR mereka. Hal ini akan membantu perusahaan memastikan bahwa laporan CSR mereka dapat dipercaya, komprehensif, dan relevan dengan pemangku kepentingan mereka. Selain itu, pelaporan CSR yang baik juga dapat membantu perusahaan dalam mempromosikan citra positif dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun