Kecemasan Finansial dan Literasi Keuangan

Kecemasan finansial dapat memengaruhi pengambilan keputusan finansial secara negatif. Rasa takut akan masa depan, ketidakpastian tentang krisis keuangan, dan tekanan hidup sehari-hari dapat menyebabkan stres finansial yang berlebihan. 

Pengetahuan tentang istilah dan konsep keuangan sering dianggap dapat membantu mengurangi stres dalam mengambil keputusan. Namun, hasil penelitian terhadap hubungan antara literasi keuangan dan kecemasan keuangan belum konsisten. Mungkin hal ini disebabkan oleh penggunaan ukuran psikometrik yang terbatas dalam penelitian tersebut.

Kecerdasan kognitif dan literasi keuangan saling berkorelasi secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap efek antara literasi finansial dan kecemasan finansial dapat dipertanggungjawabkan oleh kecerdasan. 

Kecerdsasan kognitif diketahui dapat memfasilitasi pemecahan masalah. Oleh karena itu, meningkatkan literasi keuangan dan kecerdasan kognitif dapat membantu mengurangi kecemasan finansial. Kosakata dan penalaran verbal telah dikaitkan dengan literasi keuangan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya kosakata yang terkait dengan literasi keuangan secara unik.

Sementara itu, kosa kata dan literasi keuangan berkorelasi negatif dengan kecemasan finansial. Namun, efek antara kosa kata dan kecemasan finansial sepenuhnya dimediasi oleh literasi keuangan, pengendalian pendidikan dan usia. Oleh karena itu, literasi keuangan tampaknya memiliki efek langsung terhadap kecemasan finansial, terlepas dari efek kecerdasan verbal, pendidikan formal, dan usia. Hal ini mendukung potensi manfaat pelatihan literasi keuangan untuk mengurangi kecemasan finansial.

Dalam rangka mengatasi kecemasan finansial, perlu meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Pendidikan dan pelatihan keuangan dapat membantu individu memahami konsep dan istilah keuangan, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mengurangi stres finansial. Selain itu, perlu juga meningkatkan kesadaran akan hubungan antara literasi keuangan dan kecemasan keuangan. Dengan demikian, individu dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi kecemasan finansial dan memperbaiki kondisi keuangan mereka.