Kepercayaan bukan hanya tentang melakukan tindakan baik atau kebaikan hati, melainkan merupakan faktor penting dalam semua masyarakat. Transaksi komersial yang tampaknya sepele pun tergantung pada tindakan kepercayaan kecil. Karena globalisasi dan perluasan perusahaan, kemitraan yang lebih kompleks membutuhkan lebih banyak kepercayaan untuk berhasil. Oleh karena itu, kepercayaan menjadi subjek banyak studi bisnis-ke-bisnis (B-to-B) dalam pemasaran. Pemahaman tentang kondisi yang mempengaruhi pengembangan, pemeliharaan, dan erosi kepercayaan diperlukan, seperti bentuk-bentuk kepercayaan yang berbeda, termasuk kalkulatif, kognitif, institusional, dan afektif.
Asosiasi dan mekanisme antara kepercayaan interpersonal dan kepercayaan antar organisasi dalam hubungan antar perusahaan juga memerlukan penyelidikan yang mendalam. Bagaimana kepercayaan pada satu tingkat analisis mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kepercayaan pada tingkat analisis lainnya perlu dipahami lebih jauh. Hubungan kepercayaan dalam berbagai konteks juga perlu dipelajari, termasuk jaringan bisnis dan konteks antar budaya yang menantang. Dalam hal ini, pemeriksaan yang cermat diperlukan untuk memahami hubungan kepercayaan dalam konteks yang beragam.
Terlepas dari konsensus bahwa kepercayaan dapat berubah dari waktu ke waktu, anteseden dan tahapan membangun dan memelihara kepercayaan tidak dipahami dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kepercayaan berkembang dalam waktu, bagaimana tahapan membangun dan memelihara kepercayaan berbeda, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pada suatu waktu dan di tempat tertentu. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kepercayaan, masyarakat dapat mengembangkan kepercayaan yang lebih baik dan lebih kuat, yang dapat memajukan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan umum.
