Etika lingkungan bisnis menjadi hal yang semakin penting dalam meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. UMKM di Indonesia masih didapati menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan dalam proses produksi mereka. Oleh karena itu, penerapan etika lingkungan bisnis menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas UMKM di masa yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Bahri, SE, MM, dosen Program Studi (prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman pada Senin (27/3).
"Etika lingkungan bisnis memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Hal ini karena dengan menerapkan etika lingkungan bisnis, UMKM dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang mereka miliki, sehingga akan mengurangi biaya produksi. Selain itu, produk yang dihasilkan juga akan memiliki daya tarik yang lebih tinggi di pasaran karena memiliki nilai tambah dari segi lingkungan," tambahnya
Penerapan etika lingkungan bisnis juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM. Dalam jangka panjang, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan dapat merusak lingkungan dan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Dengan menerapkan etika lingkungan bisnis, UMKM dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari produksi mereka dan menciptakan keberlanjutan dalam usaha mereka.
Lebih lanjut, Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan UWM ini mengungkapkan bahwa dalam mendukung penerapan etika lingkungan bisnis, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program yang mendukung UMKM dalam menerapkan prinsip-prinsip etika lingkungan bisnis.
Namun, meski ada banyak manfaat dari penerapan etika lingkungan bisnis bagi UMKM, masih banyak UMKM yang belum menerapkannya. "Oleh karena itu, diperlukan kesadaran yang lebih tinggi dari para pelaku bisnis mengenai pentingnya etika lingkungan bisnis dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa yang akan datang," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H