Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik dan Perawatannya

21 Maret 2023   17:04 Diperbarui: 21 Maret 2023   17:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batik penting untuk dirawat supaya warnanya tetap terjaga. Seperti diketahui Bersama bahwa batik Indonesia telah dikenal secara mendunia, dan bahkan UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Ir. Pujiasih, M.Si., dosen Program Studi Teknik Industri (TI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram (UWM), memberikan penyuluhan kepada siswa SMAN 1 Gamping Sleman Yogyakarta tentang cara merawat batik dan mengenal kembali beberapa motif batik khas Yogyakarta pada Selasa (21/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda.

Pujiasih menjelaskan pentingnya merawat batik dengan baik agar warnanya tetap terjaga dan motifnya tidak pudar. Para siswa juga diajarkan tentang cara mencuci batik dengan benar dan memilih deterjen yang tepat untuk merawat batik. Selain itu, dalam kesempatan ini, Pujiasih juga memperkenalkan beberapa jenis kain batik khas Yogyakarta dan motif-motifnya yang terkenal.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan memperoleh banyak informasi mengenai batik Yogyakarta. Mereka bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai motif batik yang ada.

Kegiatan ini sangat penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda. Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak hilang. Melalui kegiatan seperti ini, para siswa dapat memahami betapa pentingnya melestarikan budaya Indonesia dan membanggakan warisan budaya yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun