Mohon tunggu...
Bhekti Nugroho Setyawan
Bhekti Nugroho Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Penyebab Konflik Sosial

24 Juli 2022   13:53 Diperbarui: 24 Juli 2022   13:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunukasi merupakan suatu keterampilan yang sangat di butuhkan dalam menjalankan kehidupan sosial bermasyarakat. Komunikasi itu menjadi suatu hal yang mendasar di dalam kehidupan manusia, komunikasi itu sendiri menjadi suatu fenomena terbentuknya masyarakat atau kelompok, dimana masing-masing individu di masyarakat saling berinteraksi, berbagi informasi, ide, pemahaman, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

 Jika dilihat secara sederhana komunikasi dapat terjadi ada suatu kesamaan antara komunikan dan komunikator. Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin "communis". Communis atau dalam bahasa Inggris "commun" yang artinya sama. Apabila kita berkomunikasi (to communicate) ini berarti bahwa kita berada dalam keadaan berusaha untuk menimbulkan kesamaan 

Dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya berkomunikasi. Baik berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, dalam menjalin kehidupan bermasyarakat kita tidak akan terlepas dari yang namanya konflik sosial atau permasalahan. Pasti ada saja masalah yang timbul baik disengaja maupun tidak di sengaja. Dalam beberapa kasus, banya sekali permasalahan yang timbul akibat hidup bermasyarakat seperti adanya konflik niskomunikasi atau kesalahpahaman dalam berkomunikasi, karena manusia itu sendiri tidak lepas dengan adanya luput atau kesalahan entah itu dari berkomunikasi ataupun perbuatan

Namun, dalam berkomunikasi manusia sering mengedapankan ambisinya, bahkan ambisi lebih banyak tidak konsisten, bahkan sering merekayasa akal sehat demi harapannya. Pengembanngan semacam itulah yang menjadi sifat inkonsistensi, emosioanal, dan sentimental, sehingga tidak lagi rasional dan banyak menimbulkan salah pengertian atau sering terjadi namanya konflik sosial. . Komunikasi yang menimbulkan salah pengertian inilah yang menjadi penyebab konflik sosial berkembang di berbagai lingkungan kehidupan, di keluarga, di lingkungan tetangga, di kelompok teman sepermainan di lingkunan kerja, di instansi, di komunitas, masyarakat, dan negara, bahkan antarnegara.

Maka dalam ini, filsafat komunikasi itu sangatlah penting keberadaanya dalam menjalankan kehidupan sosial di masyarakat, untuk masing-masing manusia itu sendiri. Karena bagaimanapun filsafat dalam komunikasi akan mengajarkan bagaimana manusia itu memiliki pemikiran yang kritis

dan tersturuktur khususnya dalam melakukan interaksi melalaui komunikasi agar terhindar dari penyimpangan-penyimpangan dalam komunikasi itu sendiri.

Oleh karena itu, pentingnya semua manusia memahami filsafat komunikasi khususnya dalam berkomunikasi di masyarakat sosial, karena semua kembali lagi manusia adalah makluk sosial yang munkin tidak bisa hidup tanpa adanya interaksi salah satunya melalui komunikasi, jika dikaitkan dengan filsafat komunikasi, maka akan menjadi satu kesatuan yang harmonis yang akan menciptakan proses dalam komunikasi itu berjalan sesuai dengan apa tujuan komunikasi itu dilakukan pastinya efektif dan tidak akan terjadinya suatau konflik sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun