Mohon tunggu...
bhaskara kocaaruna
bhaskara kocaaruna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

#57 Tangerang (Complete)

10 November 2023   22:35 Diperbarui: 10 November 2023   22:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo, nama saya adalah "Duik" von falkenhausen dari Kekaisaran jerman. Saya lahir di tahun yang sama dengan penulis HP Lovecraft, Dia lahir sekitar 1000 tahun yang lalu.Saya dibunuh dengan di mutilasi dengan pedang gelas di tahun 1910 dan dimasukkan ke patung rekayasa buatan di kota Koln. Diantara kehidupan dan kematian adalah hal yang aneh, kalian hanya bangun di tempat yang berisi ranjang dan meja berbunga juga jendela yang mengarah ke cahaya putih yang menggenapi hal lain di luar jendela.Setelah bangun dari kesunyian limbo saya melihat diri saya sendiri, saya melihat makhluk yang secara jelas adalah patung reneissance yang menyerupai manusia dengan anehnya saya kontrol. Saya tetap di basement  sampai sebuah Ledakan besar menyerupai menyerupai sebuah meteor jatuh di dekat sini dan pintunya terbuka.

Berabad-abad kemudian saya sampai di pintu masuk Tangerang, saya berpikir "cuma kota biasa doang" Jadi saya cuma membawa alat jurnal,saya tidak mensadari berapa besar salah saya. Saya melihat bahwa ada ada bekas dari perang terbesar yaitu adalah besi yang memfosil menjadi kubah metalik. Saya terus memasuki Tangerang waktu saya bertemu dengan salah satu agen dari chesscorp yang tugasnya adalah mencari catur masa lalu yang bernama Hansel budoin. Waktu saya pertama bertemu dia saya berpikir "Mengapa ada Traveler lain disini? ". Lalu Hansel bertanya " Wahai Makhluk patung apakah anda Mengetahui keberadaan catur tua? ". Saya menjawab" Saya tidak mengetahui keberadaan catur ini, tapi Di kota pasti ada lebih banyak. Dan karena saya mau ke kota maukah anda ikut saya".  Sang agen berdiam sejenak,lalu berkata "Wahai patung hidup kita memiliki alasan yang bagus untuk kooperasi jadi lebih bagus kita menuju hati kota bersama".

Pada saat Saya dan Hansel memasuki hati kota kita melihat bekas bayangan manusia ditempat duduk .Saya memiliki teori kalau itu disebabkan oleh ledakan yang mungkin melakukan sama dari manusia ke tempat duduk dengan radiasi xray roentgent ke badan. disebelah mereka ada orang berjubah putih dan memakai topi jerami."STOP!" orang itu berkata "Apakah kalian berdua mengikuti Divinum Verbum De Civitate". Dan saya menjawab "Apa itu (dvbc) ?".Dan dia menjawab " Itu adalah aturan kami yang perlu diikuti".Saya menyahut "persyaratannya apa dulu nih". Orang ini menjawab " berperilakulah baik disini dan saya akan tur kalian". Hansel tiba-tiba berkata"Okelah kalau begitu saya mengikuti".Saya juga membalas"Saya juga setuju sama hansel,tapi nama dikau siapa?".Dia berkata" saya adalah diego tsimikas cognag dari Sukarasa-vienna".

Jadi,Saya Hansel dan Diego memulai turnya di kantor polisi mereka yang memiliki organisasi ordo divisio sebagai penghuni mereka.Lalu mereka melewati kantor diego di mansion dia yang berbentuk L yang sangat indah karena anehnya bangunan ini masih terlihat pre-ledakan.setelah itu kita stop di tugu jam roboh yang memiliki tulisan di batu yang adalah periodikal tentang populasi dan pemerintahan kota ini saat batu ini ditulis. Diego berkata"mari kita kekantorku".Dan setelah sampai dikantor diego mengeksposisi tentang bahwa dia adalah dibelakang ledakan di tangerang.Waktu dia mengaku kesalahannya,Hansel sang agen mengambil set catur langka pra ledakan dari meja kantor Diego.lalu saat Diego lengah saya mengambil pistol dan waktu ingin menembak Hnsel langsung melempar caturnya(membunuh Diego) dan mengajak saya lari,kabur dari kota ini . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun