Madu lebah asli sudah dikenali sejak jaman dahulu, mungkin tahun 300 sebelum Masehi. Pada saat ini masyarakat lebih kenal dengan Madu Arab daripada Madu Lebah Asli, ada banyak madu yang di kenal oleh masyarakat seperti Madu Kalimantan, Madu Sumbawa, Madu Bunga Randu, Madu Bunga Kopi, Madu Bunga Klengkeng, Madu Bunga Rambutan, Madu Aneka jenis bunga, Madu Bunga Durian, Madu Bunga Kelapa dan lain lain.
Di samping rasanya yang manis ternyata madu banyak sekali mengandung zat gizi seperti karbohidrat , asam amino, vitamin, protein , mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu mencapai 181 jenis. kalau bukan madu lebah asli tidak ada jaminan bahwa kandungan madu tersebut berkhasiat tinggi. Madu dapat dikonsumsi oleh segala usia, mulai dari janin hingga manula. Berikut adalah Khasiat dari Madu:
1.Memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2.Membantu menjaga stamina dan kesehatan Ibu Hamil karena memberikan asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3.Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi.
4.Mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti).
5.Meningkatkan nafsu makan Anak-anak ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), dan mempercepat pertumbuhan fisik sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit.
6.Mengembalikan stamina dari kelelahan dan stress.
7.Makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula yang organ pencernaannya sudah mulai berkurang fungsinya, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh .
8.Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
9.Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala, diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
10.Mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsur antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
11.Mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung. Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.
12.Amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.
Madu dicampur dengan habbatus sauda’ yang sudah ditumbuk dibuat adonan setelah dicampur air panas kemudian diminum rutin berhari-hari dapat menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kemih, memperlancar air seni, haid dan ASl
Produksi Gunung Mas-Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H