Mohon tunggu...
ifhan had surya
ifhan had surya Mohon Tunggu... -

Refrakdionis Optisien Pada BLUD RSIA ACEH

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kecewa Pada Panpel Timnas U-19 Vs Pra PON Aceh

7 Juni 2014   07:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:53 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1402077312467336197

Antusiasme terhadap Timnas U-19 tidak bisa dipungkiri saat ini, banyak masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Tim Kebanggaan Masyarakat Indonesia ini secara langsung di Stadion, termasuk saya.  Tiba lah saat yang saya tunggu Timnas U-19 Akan datang ke Aceh Melawan tim Pra PON Aceh pada Tanggal 6 Juni 2014. searching internet kapan loket dibuka akhirnya diketahui bahwa loket tiket di buka pada jumat pagi tanggal 6 juni 2014 sumber http://aceh.tribunnews.com/2014/06/06/panpel-jual-30-ribu-tiket.  ini sebagian kutipan berita tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana, Khaidir TM kepada Serambi, kemarin, mengatakan, sebenarnya panitia mencetak sekitar 34.000 lembar tiket, tapi yang dijual ke penonton hanya sebanyak 30 ribu tiket saja. Sedangkan sisanya, kata dia, dipersiapkan untuk tamu undangan dan cadangan untuk menghadapi segala kemungkinan.
Ketua Panpel yang juga merupakan Sekjen PSSI Aceh ini menyatakan, sedari awal panitia sudah berkomitmen hanya untuk memberi hiburan bagi pecinta sepakbola di seantero Aceh, dan tidak mencari keuntungan dalam penyelenggarakan laga bigmatch antara Tim U-21 Aceh versus Timnas U-19 tersebut. Oleh karena itu, PSSI Aceh sebagai penyelenggara mencoba menjual tiket semurah mungkin agar semua lapisan masyarakat dapat menyaksikan langsung aksi Zulfiandi dan Evan Dimas cs.

“Makanya, panitia hanya membandrol tiket dengan harga Rp 40 ribu untuk tribun E dan D yang berada di belakang gawang, Rp 60 ribu untuk tribun C yang berhadapan dengan tribun VIP, serta Rp 80 ribu untuk tribun A dan B. Kesemua harga tiket ini juga akan mendapat vocher fisik Telkomsel seharga Rp 10 ribu,” rincinya. “Untuk tribun VIP, tak dijual karena diperuntukkan bagi pejabat dan tamu undangan lainnya,” imbuh dia.

Dengan Penuh Semangat Saya Datang Selesai Sholat Jumat Untuk Antri Membeli Tiket, Tidak Perlu Antri Lama Membeli karena masih sepi(yang lain dah pada pulang antri dari pagi). Tiket Tribun A yang Paling Mahal yang dilepas ke publik Rp.80.000 saya dapatkan 4 lembar sekalian untuk teman-teman.

Pukul 17.00 saya datang ke stadion antri di depan gate A, wuih... panjang banget antrian. saya dan teman-teman berada di paling belakang, saat itu kita masih melihat loket tiket dibuka sampai azan magrib. saat sudah mendekati pintu sekitar 18.30 wib (terjepit diantara pagar pembatas depan gate) tiba-tiba penonton yang sudah masuk keluar dan berteriak kepada penjaga pintu Gate A" Bagaimana ini panitia Kenapa tidak ada tempat untuk kita duduk? jangankan duduk berdiri juga sudah empit-empitan" si Penjaga Langsung Teriak Ke penonton yang diluar " Sudah Penuh.. Sudah Penuh..." dan pintu ditutup. Ratusan Penonton yang sudah beli tiket dan lagi antri diluar dan belum masuk (termasuk Saya dkk) merasa kecewa sambil bertanya-tanya kenapa bisa penuh ya? bukannya kami beli tiket resmi dari panitia ? buankah seharusnya tiket yang dijual harus sesuai dengan kapasitasnya sehingga semua bisa masuk. kita sengaja beli yang termahal agar nyaman eh bukan nya nyaman masuk juga enggak. kita di suruh masuk ke gate lainnya. Ngapain ke gate lain yang sudh penuh juga? ngapain juga kita beli tiket mahal klo ditaruh di tempat murah? akhirnya penonton kecewa dan berusaha menerobos, pintu gate pun JeBOL... semua penonton masuk ke stadion. Setelah Masuk Ternyata Memang benar-benar penuh tak ada space untuk kita duduk (lha berdiri aja Sempit).

saya keluar dan bertanya kepada Petugas Keamanan (Polisi dan TNI) "Kenapa seperti ini pak?" mereka menjawab " Kami hanya menjaga keamanan, masalah ini panitia yang harus ditanya" " Panitia nya mana pak? bisa gak mereka jumpain kita disini?" "maaf kami tidak tahu" saya kecewa dan berlalu toh apa yang mereka bilang benar adanya, "mereka hanya Petugas Keamanan". saya dan kawan-kawan pergi dan pulang untuk nonton siaran langsung di Televisi. menurut saya ada 2 indikasi hal ini bisa terjadi, 1. sepertinya tiket dicetak lebih dari yang disebutkan 34.000 (kapasitas stadion 44.000, gedung tribun (A,VIP, B ) 4-5 ribu penonton) "katanya tidak cari untung" tapi kenyataannnya.... 2. adanya penonton yang tidak membeli tiket masuk ke stadion( sebelum gate jebol). sampai saat ini tiket itu masih utuh ditangan saya untuk minta pergantian rugi ats apa yang saya alami.

dari kejadian diatas saya merasa sangat dirugikan baik secara materi dan immateri dan meminta dengan sangat pertanggung jawaban pihak Panitia Pelaksana yaitu PSSI Aceh dan Telkomsel selaku sponsor yang membundel tiket dengan voucher. panitia dapat menghubungi saya 081357542080 apabila berniat mengganti kerugian saya.

semoga ada panitia yang membaca ini dan saya berharap pertanggung jawabannya. paling tidak meminta maaf secara terbuka ,melalui media baik cetak ataupun online kepada ratusan penonton yang tidak mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan.

semoga ini tidak terjadi di daerah anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun