Jadi apa saja yang menarik berkaitan dengan emas selama tahun 2013 ini. Cukup banyak tentunya, tetapi kita akan mengambil 5 saja hal-hal menarik yang cukup membuat kita, yah minimal, mengangkat alis. Hehehe .. mungkin karena heran kok bisa, mungkin juga karena tak mengerti maksudnya :D. Okay langsung saja .. oh ya, ini adalah tulisan pertamaku di kompasiana .. pertamax gan.
China Membuat ATM Emas
China untuk pertama kalinya membuat ATM emas yang dapat mengeluarkan koin emas, dengan harga tertentu. Adalah Bank Hua Xia yang berbasis di Beijing yang memperkenalkan lima buah mesin ATM koin emas pada awal bulan September 2013 lalu. Mesin diletakkan di cabang-cabangnya di seluruh penjuru kota yaitu antara lain di Xidan, Fangzhuang, Zhongguancun, Dongdan dan Railway Station. Hal ini menandakan naiknya trend terhadap kepemilikan fisik sebagai bentuk investasi baik berupa koin, batangan atau perhiasan.
Pengaruh Amerika Shutdown
Penjualan besar-besaran emas berjangka atau ETF dipicu oleh pemerintah Amerika yang melakukan shutdown selama beberapa hari. Menyebabkan semakin furstasinya para investor kelas kakap, dan berusaha menaikkan cash mereka dengan menjual cadangan emas mereka. Selain itu dilakukannya shutdown oleh pemerintah Barack Obama meningkatkan kemungkinan disepakatinya debt-ceiling pada 17 Oktober 2013, yang artinya negatif untuk harga emas (harga turun). Tapi hal ini menggambarkan bahwa logam mulia ini menjadi salah satu faktor penting secara psikologis bagi para investor untuk menentukan langkah, yang secara tidak langsung membuat harganya volatiledan tidak pernah stabil di saat krisis.
Klaim Dari Customer Gold ETF
Pada bulan September 2013 salah satu fund manager yang paling dihormati di Singapura mengatakan bahwa GLD ETF telah melakukan penolakan untuk memberikan emas fisik yang ditukarkan dengan kertas saham ETF. Grant Williams, yang merupakan manajer portofolio dari Vulpes Precious Metals Fund juga memperingatkan besarnya klaim pertukaran kertas ETF menjadi logam mulia di gudang COMEX menimbulkan tanda tanya terhadap kredibilitas dari COMES. Jadi GOLD ETF ini memang berbeda dengan seperti kita membeli emas fisik di toko-toko. Ada rasio claim, misalnya 1:55 artinya untuk setiap salah satu dari 55 orang tersebut, hanya akan ada satu yang bisa mendapatkan 1 ons emas. Semakin tinggi claim semakin menunjukkan turunnya inventory di gudang mereka. Hal ini menjadi pelajaran bagi investor baru, dalam berinvestasi emas, pastikan kita memegang atau menyimpan fisiknya langsung.
Pemerintah Dan Bank Sentral
Meski Bank Sentral di negara-negara dunia sudah lazim menggunakan uang fiat atau kertas, tetapi mereka masih "in gold we trust". Terbukti dari beberapa berita yang membuktikan bahwa mereka masih menyimpan emas, termasuk US Treasury. Mereka tetap berpegang kuat pada emas, mereka masih menimbunnya. Kejutan bukan ?!. Departemen Keuangan AS menganggap kepemilikan logam mulia ini adalah elemen kunci dalam menjaga kepercayaan negara Amerika - stabilitas dan kelangsungan sistem keuangan dunia. Jika dulu Bank Sentral memulai program penjualan emas, maka sekarang mereka pasti akan berhenti. Hal ini juga dibuktikan negara-negara besar seperti China, Rusia dan Turki dengan yakin menaikkan cadangan emas-nya dalam waktu 10 tahun terakhir ini. Sementara Jerman & Venezuela mengapalkan pulang emas mereka yang ada di New York. Mereka tahu resiko jika meninggalkan logam mulia ini.
Pengaruh Laporan Tenaga Kerja
Harga emas sangat dipengaruhi juga oleh pengumuman laporan tenaga kerja bulanan di Amerika Serikat. Mengapa ? Karena sebagian besar transaksi pasar logam mulia terjadi di sana. Harganya berjangka naik ke posisi tertinggi setelah laporan jumlah lapangan pekerjaan baru di AS yang terserap meleset dari ekspektasi, hal ini mencerminkan perusahaan-perusahaan menghindari perekrutan karyawan baru karena krisis politik dan anggaran akhir-akhir ini. Kenaikan harga emas ini biasanya akan diikuti oleh harga lokal, termasuk di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H